SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Pemprov Jatim Salurkan Anggaran Pembangunan Gedung Kuliah di UIJ,Umi Zahrok Anggota DPRD: Bentuk Khidmat Kami

Jember,PN – Sebagai aspirator, Umi Zahrok anggota DPRD provinsi Jawa Timur F-PKB mendapatkan apresiasi dari KH Abdullah Samsul Arifin ( Gus A ab) ketua yayasan Universitas Islam Jember ( UIJ ).

Menurut Gus A ab , Umi Zahrok sudah memberikan dukungan terhadap pendidikan Islam Nahdlatul ulama di Jember sehingga melalui sharing masyarakat pengajuan pembangunan gedung kuliah baru bisa terealisasi.

“Terima kasih, kami dari yayasan pendidikan Islam Nahdlatul Ulama Jember sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dan juga penghormatan kepada ibunda Hj Umi Zahrok yang sudah membantu kami, membawa aspirasi kami dan mengawal hingga realisasi,”ucapnya.

Gus A’ ab menambah bahwa dalam waktu dekat pihaknya bersama jajaran pengurus kampus akan mengadakan rapat pembahasan tentang nama gedung yang akan di bangun saat ini.

“Kami ketua yayasan bersama jajaran pengurus akan mengadakan rapat untuk membahas nama gedung yang pas itu , syukur-syukur nanti nama gedungnya Az-Zahra,”ungkap pria kelahiran desa Curah kalong kecamatan Bangsalsari itu kepada awak media.

Lanjut Gus A’ ab karena kampus ini sudah dua kali mendapat bantuan dana dari Pemprov Jatim atas usulan anggota DPRD.

” Pembangunan gedung kuliah yang dulu pengajuannya melalui aspirator almarhum Miftahul Ulum, maka setelah pembangunan gedung selesai kita kasih nama Miftahul Ulum, sama pengajuan yang ini melalui ibunda Hj Umi Zahrok, nanti gedungnya kita kasih nama Az-Zahra,”jelas Gus A’ ab.

Sementara itu Hj Umi Zahrok kepada wartawan menyampaikan bahwa, merupakan suatu kehormatan, karena di tengah kesibukannya, beliau masih berkenan mengundang kami dalam acara launching peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah di Universitas Indonesia Jember.

“Sebagai bentuk khidmat kami anggota DPRD provinsi Jawa Timur F-PKB yang sekaligus warga NU terhadap Nahdliyyin
, karena kami sangat berharap pendidikan Islam Nahdlatul Ulama ini semakin maju,”ucapnya.

Alumni Universitas Islam itu juga menjelaskan beberapa waktu lalu, terdapat warga Nahdliyyin yang melakukan NPHD atas pengajuan melalui aspirator dirinya.

“Ijin melaporkan Yai , ada beberapa MWC yang melakukan NPHD, contohnya seperti di Silo, sudah melakukan NPHD dan sudah di ACC pengajuan mobil operasional,”jelasnya.

Akan tetapi lanjut perempuan asal Semboro itu , saat ini pengajuan melalui kelompok masyarakat (Pokmas) sudah di tiadakan oleh Pemprov Jatim, mungkin dengan beberapa alasan,”tandasnya.

Pewarta : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *