SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Rakor melalui Vidcon terkait Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan Bersama Pimpinan Daerah

SEKAYU – PN,  Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dr H Dodi Reza Alex diwakili Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) melalui Video Conference terkait Kesiapan Penanggulangan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumsel.
Rakor turut diikuti bersama unsur Forkopimda terdiri dari Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIk, Dandim 0401 Muba Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani SSos, Kajari Muba Suyanto SH MH dan Ketua Pengadilan Negeri Sekayu Hendra Halomoan SH MH bertempat di Command Centre Polres Muba, Rabu (17/6/2020).
Rapat dipimpin Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, disampaikan bahwa Pemprov Sumatera Selatan mulai mempersiapkan diri jelang musim kemarau yang diprediski terjadi di bulan Juli hingga Agustus mendatang. Rencananya, Pemprov bakal menetapkan status siaga Karhutbunlah sejak dini.
Dalam rapat tersebut, seluruh pihak membahas persiapan, pencegahan serta upaya penanggulangan sebelum terjadi kebakaran hutan kebun dan lahan. Bahkan ada pula pembahasan terkait peralatan yang harus dipersiapkan baik tim TNI, Polri dan pihak swasta di lapangan.
Sementara itu Wakil Bupati Muba mengatakan, dengan penetapan status siaga bencana karhutla lebih dini, dirinya pun optimis pemerintah dapat mengatasi, mencegah dan meminiimalisir terjadinya kebakaran. Apalagi Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang rawan terjadi karhutbunlah, maka dari itu untuk di Kabupaten Muba akan lebih berkomitmen untuk antisipasi dan penanganan cepat jika terjadi karhutbunlah nantinya.
“Wilayah kita ini banyak lahan gambut, kita tak ingin kembali terulang karhutbunlah yang luasan terbakarnya cukup banyak. Pengendalian karhutbunlah harus matang di semua kecamatan dalam wilayah Muba, persiapan pasti harus lebih matang sebelum memasuki musim kemarau,” katanya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *