Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Tergabung Kesti TTKDH. Padepokan Pancer Syanghyang Djati Membuka Latihan

Posted on Mei 2, 2023Mei 2, 2023 by Red

Tangerang,PN – Seni budaya adalah warisan leluhur yang patut dilestarikan oleh kita sebagai elemen bangsa yang kaya akan ragam warisan budaya, salahsatunya adalah seni budaya pencak silat yang banyak terdapat ragam dan versi’nya khususnya diwilayah Kabupaten Tangerang.

Seperti Contoh wadah pelestari seni budaya pencak silat yang ada di Kabupaten Tangerang, contohnya Kesti Tjimande Tarik Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH) Dewan Pimpinan Cabang Kecamatan Cisoka, adalah salah satu wadah para Paguron Pencak Silat (PPS) yang slalu gencar dan exsis melestarikan seni budaya pencak silat warisan budaya leluhur Banten.

Adalah Abah Bayi Sunani guru besar pencak silat PPS Pancer Syanghyang Djati, saat memberikan sambutanya dalam acara pembukaan pendidikan untuk para santri/murid padepokan pasca liburan selama bulan puasa kemaren.

“Acara seperti ini rutin kami adakan setiap tahunya, yang tujuannya adalah halal bihalal pasca libur puasa kemarin dan memperkenalkan padepokan-padepokan pencak silat yang ada di Kabupaten Tangerang khusus yang tergabung di Kesti TTKDH ini dan tujuan utamanya adalah menjalin silaturahmi antar para Guru Besar, pengurus Padepokan beserta santri-santrinya pasca sebulan penuh saat libur puasa sebulan kemaren, acara ini kita isi seharian penuh,” tutur Abah Bayi dalam sambutanya (30/04/2023).

“Agen silaturahmi para guru besar dan pengurus PPS yang ada di wilayah Tangerang Raya, khususnya yang tergabung di wadah Kesti TTKKDH pecinta dan pelestari seni budaya pencak silat ini, dengan menampilkan atraksi dan demonstrasi pencak silat dari berbagai aliran oleh para santri/murid dari berbagai Paguron,” sambungnya.

Turut hadir beberapa PPS yang tergabung di Kesti TTKDH Kabupaten Tangerang diacara pembukaan kegiatan latihan pasca libur bulan puasa, PPS Putra Megu dari Desa Karangharja Kecamatan Cisoka, PPS Wyaga Tunas Muda dan PPS Langlang Buana dari Kecamatan Cisoka, PPS Cimacan dari Kecamatan Solear dan PPS Syanghyang Djati dari Kecamatan Cikupa, juga perwakilan – perwakilan dari Padepokan lainya.

Pagelaran acara pembukaan kembali latihan pasca libur bulan puasa Ramadhan 1444 H, dimeriahkan dengan menampilkan atraksi demonstrasi jurus-jurus pencak silat oleh santri/murid dari berbagai Padepokan yang hadir, acara semakin meriah dengan penampilan demonstrasi atraksi Debus budaya Banten pimpinan Kang Ade.

Acara digelar dihalaman latihan Padepokan Pancer Syanghyang Djati pimpinan Guru Besar Abah Bayi Sunani, yang beralamat di Kp. Nyompok Gabus RT.012/004 Desa Carenang Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang – Banten.

Lebih lanjut lagi Abah Bayi Sunani menambahkan.

“Dengan adanya acara Pembukaan seperti ini, akan melahirkan anak didik yang berprestasi dibidang seni budaya pencak silat yang nantinya bisa mengangkat harum nama baik wilayah Kabupaten Tangerang khususnya dalam prestasi pencak silat di usia dini,” tuturnya.

“Saya selaku Guru Besar PPS Pancer Syanghyang Djati sekaligus pengurus inti Kesti TTKDH DPC Kecamatan Cisoka berharap kepada Pemerintah baik Kabupaten ataupun Kecamatan bisa melirik dan bersinergi dalam melestarikan kebudayaan pencak silat budaya warisan leluhur Banten, agar tetap terjaga dan dilestarikan oleh anak-anak generasi yang akan datang dalam himpitan Modernisasi perkembangan teknologi, karena tanpa dukungan dari pihak Dinas atau Pemerintah kami tidak bisa apa-apa,” pungkas Abah Bayi Sunani.

(Red/Nurjamin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme