Tahun Politik IKASUKA Gelar Sarasehan, Ketua Mengatakan Begini
JEMBER ,publiknusantara.com – Terbentuk dan di SK-kan 2021 , ikatan keluarga alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta gelar sarasehan.
Acara bertempat di Hotel Bintang Mulia Kaliwates di hadiri alumni IKASUKA Yogyakarta angkatan 1998 hingga 2014.
Syaiful Rizal ketua IKASUKA atau yang biasa di sapa akrab Gus Syaiful mengatakan kedepan IKASUKA akan fokus pada kegiatan pemberdayaan sosial.
“Kita akan fokus pada pemberdayaan sosial, terutama pada anggota,”ujarnya.
Selain itu ia juga menjelaskan, kedepan IKASUKA akan selalu berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan juga legislatif utamanya eksekutif. Karena menurutnya anggota IKASUKA kebanyakan kalangan pesantren.
“Profil kita intelektual, posisi hidrogen, dan kita akan bersikap semisal dari anggota kita ada yang akan maju eksekutif maupun legislatif yang jelas kita dorong,kita bantu,kita dukung,”jelasnya.
Ditanya kedekatannya dengan pemerintah daerah yang selama ini belum pernah memberikan kontribusi nyata, menurutnya Gus Syaiful ketua IKASUKA memang kita tidak mendekati pemerintah, karena kita akan bersikap independen.
Di tempat yang sama Ahmad Badrus atau yang biasa di sapa akrab Gus Badrus mengatakan menyampaikan memang saat ini Jember sendiri mengalami tahun politik,akan tetapi IKASUKA akan tetap mengikuti arus.
“Karena rata-rata anggota IKASUKA adalah kalangan Gus , Lora bahkan sebagian ada yang anggota legislatif,baik DPRD maupun DPRD kabupaten Provinsi jadi IKASUKA jadi anggota IKASUKA tidak bisa di jadikan satu komando atau satu suara,”ujarnya.
Maka dari itu lanjut Gus Badrus dalam hal politik di pasrahkan ke masing-masing individu atau personal, belum ada pembicaraan harus dukung siapa dan siapa.
“Seperti yang di sampaikan Bu Umi Zahrok tadi , IKASUKA ini kumpulan orang-orang kritis, kumpulan orang-orang terdidik jadi bebas mau menentukan kemana dan siapa,”tegasnya.
Ia menjelaskan anggota IKASUKA memang banyak orang-orang politik ,”seperti Umi Zahrok, itqon Syauqi,ada cak Latif akan tetapi ketika berkumpul di IKASUKA mereka tidak pernah membahas tentang politik, yang kita bicarakan justru obrolan kultural, obrolan keluarga, terkadang mengenang nostalgia masa lalu,”ungkap Gus Badrus.
Lanjut Gus Badrus kedepan IKASUKA akan melakukan pemberdayaan alumni, menyalurkan alumni-alumni Sunan Kalijaga Yogyakarta yang ada di Jember paling tidak mendistribusikan alumni , semisal ada yang mau masuk ke dunia pendidikan , ya ..kita carikan jalanlah agar bisa masuk, dengan jaringan-jaringan yang kita miliki,”jelasnya.
Gus Badrus mengaku IKASUKA pernah audensi dengan bupati Hendy Siswanto, sejak dia baru terpilih sebagai Bupati, bahkan dia menyampaikan siap berkolaborasi, tapi hingga saat ini belum ada , karena IKASUKA lebih ke personal. Tapi kita sering komunikasi ,mbak Cicik juga aktif berkomunikasi, apalagi Itqon Syauqi sebagai ketua DPRD jelas sering komunikasi, bahkan saya sendiri juga sering berkomunikasi dengan pak Hendy,”ngakunya.
Kedepan, lanjut Gus Badrus. IKASUKA sebagai lembaga atau komunitas harus lebih di sinergikan lagi dengan pemerintah daerah kabupaten Jember,”tandasnya.
Laporan : Mujianto