Mendapat Pasokan 17 Ribu Keping Blangko, Dispendukcapil Jember Berharap Masyarakat Urus KTP Elektronik Tanpa Perantara

Loading

Jember ,PN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah lama membuka pelayanan perekaman e-KTP.

Pada era pemerintahan Hendy Siswanto, Dispendukcapil membuka sembilan titik pencetakan KTP di sembilan lokasi.

Hal itu di dukung dengan ketersediaannya blangko KTP yang tercukupi sejak Januari 2024.

Advertisments

banner

Adapun sebaran pelayanan kantor Dispendukcapil yang ada di Jalan Jawa melayani warga Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang.

Kantor Kecamatan Kencong melayani warga Kencong, Gumukmas, Jombang, dan Umbulsari.

Kantor Kecamatan Tanggul melayani warga Tanggul, Sumberbaru, Semboro, dan Bangsalsari.

Kantor Kecamatan Rambipuji melayani warga Rambipuji, Panti, dan Sukorambi.

Kantor Kecamatan Wuluhan melayani warga Wuluhan, Ambulu, Balung, dan Puger.

Kantor Kecamatan Tempurejo melayani warga Tempurejo, Ajung, dan Jenggawah.

Kantor Kecamatan Mayang melayani warga Mayang, Silo, dan Mumbulsari.

Kantor Kecamatan Kalisat melayani warga Kalisat, Sukowono, dan Ledokombo. Kantor Kecamatan Jelbuk melayani warga Jelbuk, Arjasa, Pakusari, dan Sumberjambe.

Akan tetapi kantor Dispendukcapil Jember masih tetap melayani masyarakat ketika mengurus administrasi kependudukan yang ada di Jl. Jawa No.18, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dikutip dari berita Jatim.com Isnaini Dwi Susanti mengatakan bahwa teman-teman kami yang bekerja di sembilan titik itu adalah pegawai Dispendukcapil, bukan pegawai kecamatan, sehingga kami punya sinergi yang sama,” tegasnya Kamis (11/7/2024).

“Kami ingin pelayanan tidak hanya dilakukan di Dispendukcapil. Kami harus berbagi, karena semua sudah punya tugas pokok dan fungsi untuk melayani warga,”ucapnya.

Ia mengatakan,kami ingin sekali bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan desa, sehingga perekaman bisa dilakukan di kecamatan maupun di kantor desa.

Tahun ini, ada empat kecamatan yang memperoleh alat baru untuk perekaman KTP, yakni Sumberbaru, Gumukmas, Sumberjambe, dan Puger.

“Saya ingin di kecamatan, satu hari bisa merekam 50 KTP. Semua kecamatan punya alat ini,” kata Susanti penuh harap.

Sebenarnya, kata Santi “saya ingin pencetakan KTP bisa dilakukan di masing-masing kantor kecamatan yang ada di kabupaten Jember yaitu di 31 kecamatan, jadi bukan hanya di sembilan lokasi itu “Kalau ingin pelayanan cepat dan bagus alat cetak di tambah,” terangnya.

“Tapi alat cetaknya mahal kisaran Rp 100 jutaan. Setahun ini saja untuk cetak filmnya saja kami butuh sekitar Rp 2 miliar. Tapi saat ini kami punya sembilan alat cetak, di kantor sini ada dua alat cetak, dan empat alat cetak lama bisa diperbaiki,”ungkapnya.

Ia menegaskan tak akan mempersulit keinginan masyarakat dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan.

“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari pemerintah pusat di Jakarta karena kami setiap hari kami melayani pembuatan minimal 750 KTP seluruh Jember,”ungkapnya.

Lanjut Santi Dispendukcapil Jember mendapat pasokan 17 ribu keping blangko KTP. “Memang saya sendiri yang datang ke Jakarta untuk mengambil keping itu. Alhamdulillah lancar,” kata Susanti.

Susanti hanya meminta kepada warga untuk mengurus sendiri pembuatan KTP dan tidak melalui perantara , karena sebagian warga masih ada yang berpikir mengurus KTP ruwet. Maka itu saya sering turun sendiri dan menyapa masyarakat yang mengurus,”pungkasnya.

Laporan: Mujianto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *