KEHADIRAN PARPOL BURUH di TTU
NTT, PN – Partai Buruh adalah salah partai politik yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Partai Buruh adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pertama kali pada tanggal 28 Agustus 1998. Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.
Partai Politik ini sangat mengedepankan nilai-nilai pancasila yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan utama pergerakan partai buruh sendiri adalah untuk peningkatan kesejahteraan, mewujudkan keadilan, dan menjadi pembebas kaum tertindas. Ideologi partai adalah Pancasila. Bertitik tump pada sila kedua dan kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai Partai Politik yang baru, hadir di Kabupaten Timor Tengah Utara, untuk menjadi mitra dengan partai politik lainnya, yang sudah berdiri kokoh dan sudah melihat masyarakat Kabupaten TTU pada umumnya. Partai Buruh sendiri juga akan membuka hati untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat dan juga akan tetap berjuang melihat dan membantu masyarakat tanpa memandang status sosial, jabatan, ras, suku dan bahasa. Ada harapan-harapan besar yang akan dilakukan oleh Partai Buruh ini untuk berjuang bersama masyarakat ke depannya.
Ada pun pernyataan baik datang dari Sang Ketua Exco Provinsi NTT, Bapak Raimundus Ramo Luan ,SE mengungkapkan bahwa, sebagai Ketua Exco Tingkat Provinsi, dirinya mendukung penuh gabrakan – gabrakan yang di lakukan oleh partai buruh:
”Memperjuangkan hak – hak para buruh itu misi partai kami kami akan berjuang apa bilah upah para buru di berikan secarah semena – mena kami adalah garda terdepan yang akan memperjuangkan hak para buruh di Negri ini”, demikian penyampaian Raimundus.
Ada Pula Ibu Sekjen Provinsi NTT, Ibu Sarlina M. Asbanu mengatakan bahwa: “Kami siap melayani rakyat dan membuka diri. Untuk segala kebaikan dan kebutuhan masyarakat kami selalu hadir untuk membantu”. Ungkap Sarlina.
Juga senada dengan Ketua Kota Kupang, Bapak Andy Efraim. Mengatakan hal yang sama seperti Ketua Exco Tingkat Provinsi: “Kami adalah garda terdepan untuk melihat nasib-nasib buruh yang ada di Negeri tercinta ini”. Pungkas Efraim.
Kemudian ada penyampaian Bapak Ketua Exco Kabupaten Timor Tengah Utara, Bapak Robertus N. Banhae, Dip. Th mengatakan demikian: “Ini waktunya buruh bergerak dan bersuara dan semoga didengarkan untuk semua masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara”. Kata Robertus.
Konsolidasi bersama Pimpinan Provinsi dan Exco Kabupaten Timor Tengah Utara.
Laporan : Frit