SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU Terus Berupaya Pulihkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Baturaja, PN – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU, Drs Topan Indra Fauzi MM MPd bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait serta masyarakat. Untuk terus berupaya dalam memulihkan sektor pariwisata juga ekonomi kreatif, di bumi sebimbing sekundang, Ketika ditemui awak media diruangkerjanya, Selasa (29-6-2021).

Sejalan dengan program pemerintah pusat (Kemenparekraf) dalam pemulihan pariwisata di indonesia, Dinas pariwisata dan kebudayaan ogan komering Ulu sedang gencar melakukan sosialisasi kepada pengelola objek wisata, guna mengedukasi dan memberikan startegi dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Serta mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di objek wisata tersebut.

“Dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Dinas Pariwisata dan instansi terkait juga masyarakat, Apalagi ditambah dengan sosialisasi dan edukasi yang diberikan kepada para pengelola objek wisata. Diharapakan proses pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten OKU dapat berjalan dengan baik,” ungkap Topan Indra

Dikatakan Topan Indra, dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif
perlu adanya peningkatan fasilitas di beberapa objek wisata, agar wisatawan merasa nyaman, aman dan pengunjung juga dapat merasa betah, seperti sarana kebersihan, toilet, tempat cuci tangan, kantin dan tempat ibadah. Selain itu, di ikuti juga oleh usaha kecil mikro menengah (UMKM), untuk menyiapkan produk souvernir khas daerah. Dan Akan disiapkan juga tempat – tempat kuliner dengan konsep yang menarik agar dapat meningkatkan minat wisatawan.

“Pariwisata di OKU saat ini sudah mulai bangkit dan berkembang. Hal itu terlihat dari munculnya beberapa objek wisata yang baru, seperti halnya objek wisata belanting yang ada di Ulu Ogan, embung taman jodoh batumarta Unit 2, dan bukit katung desa pusar yang telah diikutkan dalam lomba desa wisata tingkat provinsi mewakili kabupaten OKU. Serta masih ada beberapa lagi objek wisata yang baru,” Tambahnya

Selain itu, Topan Indra juga mengingatkan pengelola objek wisata dan wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi terciptanya pariwisata yang aman dan nyaman bagi kita semua.(Red/Lasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *