Cucu Amina Ungkapkan Terimakasih Kepada Dinsos dan Dispendukcapil Jember, Begini Ulasannya
Jember,PN – Mendapat laporan dari masyarakat bahwa salah satu warga Dusun Jatisari RT. 002 RW. 007 Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember data administrasi kependudukannya bermasalah. Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil gerak cepat turun langsung walupun jalannya hanya setapak.
Diketahui , Amina lama menjanda lantaran suaminya meninggal saat Amina berusia 61 tahun dan tinggal bersama anak cucunya yang tidak mendapatkan bantuan baik dari desa maupun dari Pemerintah.
Pada hari Senin 5 Agustus 2024 dinas Kependudukan kebupaten Jember mendatangi rumah Amina untuk di lakukan perekaman e-KTP.
“Ada kendala Adminduknya gak padan, sehingga gak dapat bantuan berkelanjutan, akan segera di padankan Adminduk nya oleh desa dan kecamatan,”ucap Isnaini Dwi Susanti saat di temui di ruang kerjanya pada 6 Agustus 2024.
Dari penelusuran media ini, Amina tinggal dengan cucunya yang juga tidak mendapatkan bantuan baik dari pemerintah desa dan juga pemerintah daerah
Sebelumnya Dinas sosial di dampingi Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Jember , Plt. Sekcam Kecamatan Bangsalsari, Kasi PMKS Kec. Bangsalsari, Sekdes dan Perangkat Desa Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari pada 29 Juli 2024 melakukan asesment terhadap Amina. Saat itu juga bidang Rehsos telah menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan bantuan lanjutan berupa beras kepada Amina.
“Hasil Assessment , keluarga belum terdaftar pada data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS) karena data administrasi kependudukan tidak padan, tapi terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID),”ucap Kadinsos yang di wakili Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial.
Dinas Sosial (Bidang Rehsos) telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan perangkat desa untuk memfasilitasi pelaksanaan update perekaman ulang guna menyesuaikan data yang tidak padan.
Sementara Hafit Winaji cucu Amina mengungkapkan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten Jember, kepada Dinsos, Dispenduk maupun kecamatan dan desa , akhirnya nenek saya mempunyai dokumen administrasi kependudukan.
BACA JUGA : wajib-tahu-11-rekomendasi-daerah-penghasil-wanita-cantik-di-indonesia/
“Terimakasih Dinas sosial, Dinas Kependudukan atau Pemkab Jember dan pemerintah desa, kami sekeluarga sudah mendapat perhatian serius, bayangkan disini sangat keterbatasan jaringan internet ,akan tetapi Dispendukcapil Jember tidak putus asa untuk melakukan perekaman e-KTP kepada nenek saya,”pungkasnya.
Laporan : Mujianto