SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Bupati Jember Hendy Siswanto , Jember harus segera pulih dari keterpurukan

JEMBER ,PN – Hari pertama memasuki Pendopo Wahya Wibawagraha, pada pukul 21.37 Wib, Bupati Jember, H Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya (MB) Firjaun Barlaman, langsung menyatakan tekadnya untuk segera mengakhiri berbagai persoalan yang sedang dihadapi Kabupaten Jember.

Di hadapan para pendukungnya yang menyambut kedatangannya di Pendopo Wahya Wibawagraha, usai dilantik Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Surabaya, Bupati Hendy menyatakan, Jember harus segera pulih dari keterpurukan.

“Puluhan tahun saya hidup di Jember, baru sekarang saya masuk pendopo. Saya ingin pendopo ini menjadi milik rakyat,” ujar Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto, pada sambutan pertamanya di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (26/02/2021).

Berbagai persoalan yang terjadi di Jember menurut bupati, telah menjadikan keadaan semakin tidak menentu. Diantaranya, masih tingginya angka bayi stunting serta kemiskinan yang masih tinggi, terjelek kedua dari bawah se Jawa Timur.

Ketertinggalan dan keterpurukan yang sedang terjadi seperti saat ini lanjut bupati, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Butuh percepatan penanganan, agar Jember segera pulih dan masyarakat bisa menikmati kehidupan yang layak.

Tekad itu disampaikan, mengingat Jember merupakan daerah dengan sumber daya alam yang sangat melimpah. Sehingga sangat ironis kalau masyarakatnya tidak berkesejahteraan.

“Untuk pariwisata, kita bangun akses sampai ke tempat wisata,” paparnya.

Langkah awal yang akan ditempuh untuk mewujudkan itu semua, Bupati Hendy akan segera berkoordinasi dengan DPRD Jember. “Hari Senin kita akan berkunjung ke DPRD Jember sebagai agenda awal membangun komunikasi bersama dewan,” ujarnya.

Bupati juga akan menyegerakan pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) sebagaimana dipesankan Gubernur Khofifah saat prosesi pelantikan di Gedung Grahadi, Surabaya. “Kami belum berpengalaman, karenanya kami butuh bimbingan kawalan bapak Kapolres dan jajaran Forkopimda agar kami tak salah langkah,”harapnya.

Mengenai target awal pemerintahannya, dikatakannya, akan fokus pada pembangunan fasilitas infrastruktur sepanjang 800 km yang akan diselesaikannya selama 8 bulan.

Termasuk juga pembagunan di bidang pertanian dan peningkatan kesejahteraan pegawai. “Karenanya dibutuhkan kerjasama segenap pihak. Tidak ada lagi perbedaan, Jember milik kita bersama, kita bangkitkan kembali, sudah waktunya kita bangkitkan Jember,” serunya.

Atas pernyataan tekad yang disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto ini, Ketua DPD Partai NasDem Jember, H Marsuki AG, S.E, menyatakan, akan memberikan dukungan sepenuhnya sekaligus mengawal. “Seperti yang sudah kita sampaikan sejak awal, sebagai partai pengusung, Partai NasDem akan mengawal semua program dan kebijakan Bupati Hendy dan Wabup Gus Firjaun,” tegasnya.

Bukti awal dari kesungguhan untuk mengawal langkah yang akan ditempuh Bupati dan Wabup Jember ini, bisa dilihat dari saat H Hendy dan Gus Firjaun pulang dari Surabaya usai menjalani pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember. Sejak pagi hari jajaran pengurus melakukan penataan penyambutan kedatangan Bupati dan Wabup di Kantor DPD Partai NasDem Jember.

Bahkan Garda Pemuda NasDem di bawah komando David Handoko Seto, mendirikan panggung hiburan, di samping depan pendopo. Tak ketinggalan Gerakan Wanita (Garnita) NasDem juga turut hadir menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2021-2024 itu.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *