Umi Zahrok DPRD Jatim Sosialisasikan Kesehatan Di Baban Silo
Jember,PN – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Umi Zahrok turun ke masyarakat Dusun Baban Barat desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. 18 /02/2023.
Kehadiran Umi Zahrok ke dusun Baban Barat RT 05 RW 25 desa Mulyorejo Kecamatan Silo tepatnya di lembaga Darul Murtadho yakni untuk sosialisasi Peraturan Daerah ( Perda ) tentang upaya kesehatan masyarakat.
Menurutnya kesehatan masyarakat Baban desa Silo sangatlah penting di lakukan . Mengingat akses jalan menuju Faskes perlu di lakukan terobosan baru dalam mempercepat penanganan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita upayakan mengajukan pembangunan infrastruktur fisik jalan dulu kepada pemerintah daerah Jatim . Maksud dan tujuannya agar mempermudah masyarakat menuju Faskes , tapi bukan itu saja , juga menunjang kegiatan perekonomian masyarakat dan juga pendidikan,”ujar Umi Zahrok anggota DPRD Jatim fraksi PKB saat sambutan didepan tamu undangan sekitar 200 orang itu.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, selain memperhatikan infrastruktur fisik jalan , ia juga menyinggung tentang tingginya Stunting di wilayah Kabupaten Jember.
“Penting sekali masyarakat harus menjaga kesehatannya, terlebih soal Stunting adalah gangguan yang terjadi pada anak-anak dan berpengaruh terhadap pertumbuhan mereka,”imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa penyebab terjadinya Stunting pada anak di sebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang.
“Maka gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak,”terangnya.
Ia menjelaskan bahwa ciri ciri Stunting bisa di lihat secara kasat mata dalam kehidupan masyarakat.
“Salah satu contoh usia dan berat anak tak sesuai , misalkan anak usai 5 tapi berat masih 7 kg itu sudah termasuk Stunting , oleh sebab itu jenengan semuanya wajib memberikan asupan gizi kepada anak ,”terangnya.
Lanjut alumni Universitas Indonesia Jakarta itu menjelaskan salah satu ciri ciri Stunting bisa di lihat dari tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,”tutupnya.
Laporan : Ji