Ribuan Warga Antusias Tebus Sembako Murah yang Digelar Kecamatan Tigaraksa

Kabupaten Tangerang,PN – Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada 6 Juni 2025 mendatang Pemerintah Kecamatan Tigaraksa gelar Bazaar Tebus murah paket sembako untuk masyarakat.

Kegiatan yang dibuka sejak pagi di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang disambut antusias ribuan warga yang berasal dari perwakilan 12 desa 2 kelurahan pada Senin (02/05/2025).

BACA JUGA : menjelang-idul-adha-1446-h-di-tangerang-marak-pencurian-kambing-bahkan-dipotong-di-kandang

Disela acara Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Tangerang. Yang mana, ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah dalam membantu meringankan beban masyarakat menjelang hari besar keagamaan.

“Paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter. Semua dijual dengan harga Rp35 ribu per paket. Harga ini tentu jauh di bawah harga pasar sehingga sangat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu,” ujar Camat Cucu.

Dikatakan Cucu, Bazar murah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memperkuat daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga menjelang hari raya.

BACA JUGA : kepsek-smkn-7-pandeglang-hadirnya-fh-unpam-berdampak-positif-bagi-sekolah/

Selain menjadi solusi jangka pendek dalam pengendalian harga, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Tak hanya bazar sembako, acara juga dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan ini, sejumlah kelompok tani dari wilayah setempat turut ambil bagian dengan menjual berbagai produk pertanian langsung kepada masyarakat, seperti sayuran segar, cabai, bawang, dan bahan pangan lainnya dengan harga terjangkau.

“Gerakan pangan murah ini juga sangat penting karena memberi ruang bagi petani lokal untuk memasarkan hasil pertanian mereka secara langsung kepada konsumen. Dengan cara ini, harga tetap bersaing namun petani tetap memperoleh keuntungan yang layak,” jelas Cucu.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut tidak hanya saat menjelang hari raya, tetapi juga sebagai program rutin yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Masyarakat yang hadir juga sangat senang dan mengapresiasi karena sangat membantu apalagi untuk keluarga yang membutuhkan, ” tandasnya.

(Red/Okeng)

Tinggalkan Balasan