Jember, PN – Bappilu partai Golkar Jember bersuara lantang, lantaran kader potensial partai Golkar di abaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat ( DPP) partai Golkar.
Nurdiansyah Rahman atau yang sering di sapa akrab Cak Nung menegaskan, dirinya siap akan berangkat ke DPP untuk memperjuangkan hak demokrasi partai Golkar Jember.
“Kami akan berangkat ke DPP untuk memperjuangkan hak demokrasi kami yaitu memperjuangkan Kader potensial partai Golkar Jember yaitu H Karimullah Dahrujiadi,”tegasnya.
Menurutnya, H Karimullah Dahrujiadi atau yang biasa di sapa akrab Ji Karim adalah kader potensial, yang bisa di buktikan pada rekam jejak pileg kemarin.
“Jika sebelumnya DPD Golkar Jember hanya memiliki 2 kursi parlemen, akan tetapi pada pileg bulan lalu partai Golkar Jember dibawah naungan Ji Karim berhasil menambahkan 4 kursi, jadi total kursi parlemen DPD partai Golkar Jember yaitu 6 kursi, bayangkan saja tidak mudah mendapatkan tambahan 4 kursi itu, atau ada kenaikan suara sekitar 300 persen,”jelas Cak Nung kepada awak media.
Oleh sebab itu lanjut Cak Nung, kami berharap, memohon, mendesak kepada DPP agar surat rekomendasi atau surat tugas partai Golkar Jember yang di berikan kepada Fawait dan Joko Susanto di revisi , atau di cabut yang kemudian di rekomendasikan kepada kader potensial DPD Golkar Jember yaitu H Karimullah Dahrujiadi, karena kalau tidak segera di revisi atau di cabut berarti DPP partai Golkar mengabaikan kader Golkar yang potensial,”tegasnya.
BACA JUGA : golkar-bakal-rekomendasi-kadernya-maju-kontestasi-pilkada-jember/
Dijelaskan pula Nanang Sugianto kader Golkar Jember bidang kaderisasi, ia menjelaskan selama ini ia berperan aktif membesarkan Golkar Jember dan kami kompak bersama-sama.
“Kami berjuang bersama-sama, mulai dari pimpinan desa ( PD partai Golkar) pimpinan kecamatan ( PK) untuk membesarkan Golkar Jember, sayap partai,Hasta Karya dan semua jajaran Golkar berjuang mati-matian untuk membesarkan Golkar,”ungkapnya.
Sebelumnya beredar di pemberitaan bahwa kader Golkar di masing-masing daerah baik pulau Jawa maupun luar pulau Jawa akan luruk ke kantor DPP Golkar untuk memperjuangkan kadernya masing-masing bahkan mendesak untuk membatalkan beberapa rekomendasi Cagub yang bukan dari partai Golkar.
Laporan : Mujianto