Airin Rachmi Diany Bacagub Banten Dapat Amanah dari Ratusan Ulama
Pandeglang,PN – Ratusan ulama se-Provinsi Banten berkumpul di Hotel DM Tirta Pandeglang Jumat, 01 Agustus 2024.
Bukan tanpa sebab ratusan ulama berkumpul di Hotel DM Tirta, yakni untuk memberikan dukungan kepada bacagub Banten yakni Airin Rachmi Diany.
Amanah berupa pesan agar Airin memperhatikan berbagai aspek pembangunan pondok pesantren dan menguatkan keimanan serta ketakwaan masyarakat Banten.
Forum ini juga menghasilkan kesepakatan bahwa para ulama mendukung penuh dan siap menyukseskan kemenangan Airin dalam Pilkada Banten 2024.
Selain itu, dukungan juga diberikan kepada bakal calon bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan.
Acara tersebut dihadiri para ulama karismatik Banten, termasuk KH Ocep Sonhaji, Abuya KH Neni Mama Sanja, dan Ketua Majelis Mudzakaroh Muhtadi Cidahu Banten (M3CB) KH M Baden Hasan.
KH Ocep Sonhaji menjelaskan keputusan Siyasah Syar’iyah diambil melalui musyawarah dan pertimbangan yang matang, menekankan pentingnya peran ulama dalam memberikan masukan dan dukungan terhadap calon pemimpin daerah.
Ia juga mengatakan “Kepemimpinan Banten jangan diberikan kepada orang yang hanya memiliki kepentingan golongan, apalagi yang mendzalimi orang lain.
“Ibu Airin adalah sosok yang kami yakini memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk membangun Banten yang lebih baik. Beliau juga memiliki rekam jejak yang baik dalam menjalankan tugas-tugasnya.”yakinnya.
Sementara itu, Airin Rachmi Diany, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas dukungan para ulama. Ia menyebut bahwa kebersamaan ini mengingatkannya pada saat memimpin Kota Tangerang Selatan, di mana kerja sama dengan para ulama menghasilkan prestasi, termasuk juara umum MTQ Banten tujuh kali berturut-turut.
“Pesan para ulama, insya Allah, bismillah saya pegang teguh untuk bisa dilaksanakan ketika Allah menakdirkan saya menjadi gubernur Banten. Menjadi seorang pemimpin tidak mudah, adalah ujian. Maka pasti dan wajib didampingi oleh para ulama,” ujar Airin.
Ia juga memaparkan berbagai program yang direncanakannya terkait pengembangan pesantren, salah satunya adalah program Santri Inovator.
“Melalui program ini, santri yang telah dibekali ilmu agama, juga kami tambahkan kemampuan pemberdayaan ekonomi. Agar ke depan menjadi generasi yang relijius, berkarakter, dan mandiri,” pungkasnya.
Laporan : Nurjamin