Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Penderita Asam Lambung Wajib Tahu 6 Buah dan Sayur Ini Tidak Boleh Di Konsumsi Berlebihan

Posted on Agustus 7, 2024Agustus 13, 2024 by Red

Publiknusantara.com – Sebagai manusia, kita harus ekstra hati-hati mengkonsumsi makanan dan minuman.

Terlebih lagi bagi penderita asam lambung lebih berhati-hatilah dalam memilih makanan.

Tak hanya sampai di situ penderita asam lambung harus berhati-hati terhadap makanan yang mengandung lemak dan pedas saja, beberapa buah dan sayur pun ternyata perlu dibatasi dalam mengkonsumsi.

Sebab jika berlebihan mengkonsumsi buah-buahan dapat memicu gejala asam lambung.

BACA JUGA : kpk-kunjungi-jember-aktivis-minta-hentikan-semua-pengadaan-ilegal/

Ada beberapa jenis buah dan sayur yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya karena dapat memicu naiknya asam lambung. 

Tentu hal ini akan memperparah gejala seperti heartburn, mual, dan kembung.

Pada artikel kali ini penulis mengulas mengenai buah dan sayur yang sebaiknya dikurangi porsinya atau bahkan dihindari oleh penderita asam lambung.

Contohnya seperti jeruk, bagi penderita asam lambung sebaiknya di hindari atau di batasi mengkonsumsi jeruk.

Memang jeruk kaya vitamin C, namun kandungan asamnya yang tinggi dapat mengiritasi lambung dan memicu produksi asam lambung berlebih. 

Mengutip dari Health, asam dari buah ini memang bisa memicu gejala sakit maag.

Pilihlah buah yang kurang asam seperti pisang, melon, atau pepaya sebagai alternatif.

Yang kedua Tomat, Buah ini termasuk buah, kandungan asamnya setara dengan jeruk.

Selain itu, tomat juga mengandung fruktosa yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan kembung, memperparah gejala asam lambung.

BACA JUGA : belanja-politik-bupati-menjadi-biang-apbd-jember-2024-stagnan-dan-berpotensi-korupsi/

Yang ketiga Nanas ,
Nanas mengandung bromelain, enzim yang dapat mempercepat pencernaan protein.

Namun bromelain juga dapat mengiritasi lambung, terutama saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Yang keempat.Bawang bombay
Bawang bombay , mengandung fruktan, sejenis serat yang sulit dicerna dan dapat memicu gas dan kembung.

Selain itu, bawang bombay juga bersifat asam sehingga berpotensi mengiritasi lambung.

Yang kelima. Bawang putih
Meski berkhasiat, bawang putih memiliki pH asam yang dapat meningkatkan keasaman lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Konsumsi bawang putih mentah sebaiknya dihindari dan batasi penggunaannya dalam masakan.

Yang keenam. Kol dan kembang Kol mengandung gula rafinosa yang sulit dicerna dan dapat memicu gas dan kembung.

Kondisi ini bisa menekan diafragma dan memperparah gejala asam lambung, seperti heartburn.

Serupa dengan kol, kembang kol juga mengandung rafinosa yang dapat menyebabkan gas dan kembung.

Selain itu, tekstur kembang kol yang keras dan berserat dapat mengiritasi lambung.

Itulah artikel yang berhasil diulas media publiknusantara.com bahwa makanan yang harus di hindari atau di kurangi konsumsinya oleh penderita asam lambung.

Pewarta : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme