SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Wakapolda Banten Pastikan Tidak Ada Lagi Diskriminasi Terhadap Wartawan

Serang,PN – Menyikapi keluhan sejumlah wartawan terkait pembatasan kepada wartawan meliput yang sempat ramai, Waka Polda Banten, Brigjen Pol HM Sabilul Alif melakukan Dialog kepada sejumlah wartawan di Mapolda Banten. Selasa, (23/01/24).

Setelah mendengar keluhan yang disampaikan oleh perwakilan wartawan, Waka Polda kemudian menyampaikan permohonan maafnya atas nama Polda Banten.

Lebih jauh dituturkan Brigjen Pol. HM Sabilul Alif, dari perspektif media dirinya sudah mengenal warga Banten, dan cukup bagus, kedepan dirinya berharap tidak ingin ada lagi pembatasan.

Sabilul juga berharap kepada rekan-rekan media untuk ikut mendorong dan memberikan motivasi kepada jajarannya dibawah, agar bisa lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi Negara.

“Kita butuh hati-hati dalam menjalankan tugas, fungsi media adalah sebagai sosial kontrol, jika membatasi bisa salah,” ujarnya.

Dirinya mengaku telah memerintahkan membuat surat untuk melakukan kegiatan pertemuan dengan media setiap minggunya yang dikemas dalam bentuk Cofee Morning.

“Polda Banten melalui Dir. Lantas sebagai penyelenggaranya akan memfasilitasi kegiatan tersebut,” tambahnya.

Menurutnya, kegiatan ini adalah sebagai wujud kepedulian Polda Banten, dalam rangka menjalin dan mempererat silaturahmi dan sinergitas kepada media.

Diharapkannya, sebagai Sosial Kontrol media dapat memberikan masukan-masukan, karena lebih banyak tahu dilapangan.

Waka Polda juga mengakui, untuk pemberitaan Bid. Humas, kalau ekspos pemberitaannya masih rendah.

“Ada Bhabinkamtibmas yang memiliki pondok Pesantren, namun lepas dari ekspos,” paparnya memberi contoh.

Untuk itu, sambung Sabilul, setiap minggu perlu ada pertemuan, dan harus ada masukan dari rekan-rekan media.

“Polda Banten mohon maaf atas adanya kejadian sebelunya, Polda Banten tidak pernah melakukan pembatasan, jadikan media sebagai mitra, media tidak bisa dibatasi. Kalau sudah di ekspos setiap orang bisa menikmatinya, jika dibatasi akan terjadi masalah.” Ungkapnya lagi.

Brigjen Pol. HM Sabilul Alif yang kala pertama tugas di Banten telah membuat program pelatihan bagi personel Polwan, yakni pelatihan Publik Speaking melalui TV Presisi yang dibuatnya.

“Yang terpenting media itu adalah kecepatan dan ketepatan informasi. Sebagai Humas penting menghimpun informasi dilapangn untuk wartawan.” Pungkasnya.

Usai berbagi pengalaman sewaktu menjabat Kapolres Metro Tangerang, Waka Polda berfoto dan bersantap siang bersama para wartawan.

Hadir dalam dialog tersebut, para wartawan, Pemred dan jajaran redaksi lainnya.

(Amin/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *