Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Pembagian BSB Desa Bangun Sari Diduga kangkangi Aturan

Posted on November 16, 2020November 16, 2020 by

Musi Rawas – PN, Beredarnya kabar terkait pemotongan Bantuan Sosial Beras (BSB) yang telah diluncurkan Pemerintah oleh Pemdes Desa Bangunsari belakangan ini menuai kecaman.

Jumlah penerima BSB untuk Desa Bangunsari yang berjumlah 54 penerima dipotong satu sak tiap penerima dengan total 54 sak atau 810 kg beras.

Menurut Kades Bangunsari hal tersebut merupakan kebijakan dengan alasan untuk dibagi rata supaya adil yang juga menurutnya telah disetujui bersama oleh jajaran perangkat desa, BPD dan bahkan masyarakat Bangunsari.

Menurutnya juga kebijakan tersebut tak sampai dikoordinasikan dengan Dinsos Musi Rawas, hanya sampai dilingkungan Desa Bangunsari saja.

“Itu hanya dimusyawarahkan dengan Pemdes Bangunsari saja, kami tak sampai koordinasi dengan Dinas Sosial,” ungkap Yatin.

Kebijakannya pun memunculkan protes dari masyarakat, padahal menurut penuturannya kebijakan tersebut telah dimusyawarahkan dengan menghadirkan masyarakat dan telah disetujui.

Dilain kesempatan pada Rabu, (11/11/2020). Awak media mencoba konfirmasi dengan Dinsos Musi Rawas. Saat konfirmasi awak media menemui Sekretaris Dinsos Musi Rawas, Toha. Dinyatakan oleh Sekretaris bahwa kebijakan tersebut menyalahi aturan.

“Itu menyalahi aturan, apa yang telah ditetapkan pusat tak boleh dirubah. Data penerima siapa yang telah turun itulah yang menerima”. Ujar Toha. (12/11/2020)

Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan kebijakan yang telah ditetapkan Pemdes Bangunsari yang baginya hal tersebut adalah kebijakan yang sudah sesuai aturan. Bisa dikatakan kebijaksanaan yang menentang kebijakan.

Sedangkan Camat Purwodadi dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, sampai Berita ini ditayangkan belum ada jawaban.

Laporan : Zainuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme