Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Ketua LEPAS mempertanyakan keberadaan Alat Berat dan Galian C di Sungai Brangbeh.

Posted on Agustus 25, 2020Agustus 25, 2020 by

Padasuka,(Sumbawa) – PN, ketua Umum Lembaga Pelestarian Alam Sumbawa (LEPAS) mempertanyakan izin operasional alat berat dan Galian C yang ada sidesa padasuka, (2020/08/25).

Lalu Sofyan Hasbullah menyampaikan kepada media Publiknusantara.com,” Menurut kami, tambang pasir galian C sudah mengakibatkan pencemaran lingkungan yang sangat parah. Sehingga menurut kacamata pantauan kami dari lembaga sungai di brangbeh sudah 100 persen tercemar.

Walaupun kadar pencemarannya masih sedang, namun Sofyan mengingatkan jika itu sebagai warning kepada masyarakat desa padasuka ataupun pengusaha tambang pasir galian C agar tidak melakukan kegiatan yang bisa merusak alam.

“Bahaya nanti kalau alam sudah marah,” kata Sofyan . Saat ini kami dari team lembaga sedang mencari tahu terkait izin tambang pasir galian C yang memakai alat berat, apakah diperbolehkan atau tidak, Berbeda halnya dengan masyarakat yang mengeruk pasir untuk kepentingan pribadinya dan menggunakan alat manual. tuturnya.

Kemungkinan, menurut Sofyan tidak terlalu berdampak besar terhadap pencemaran sungai. Tapi kalau sudah menggunakan alat berat, dan pengerukan dalam skala besar, hal itu sangat fatal. Sebab, kalau dibiarkan maka bisa jadi semua sungai di yang dikeruk tidak bisa dimanfaatkan lagi. “Itu sangat mencemari dan melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2019,”. tegas Sopyan

Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 38 Tahun 2019 tentang rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib memiliki analisis  mengenai dampak lingkungan hidup. “Kegiatan tambang itu memang boleh dilakukan, tentu dengan batasan Permen tentang Amdal itu,” kata sopyan.

Dalam Permen tersebut, ia menyebutkan kegiatan tambang tidak boleh dilakukan di area kawasan hutan lindung, sempadan pantai, sempadan sungai, cagar satwa, dan mata air.

Ketua Umum LEPAS tersebut, sudah masukkan laporan ke pemkab sumbawa dan dinas terkait untuk memperjelas apakah ada perda terkait galian c dengan alat berat tersebut, hal Ini kita laksanakan supaya tidak ada lagi oknum yang tidak bertanggung jawab mempermainkan Daerah kita,” tegasnya.

Lebih lanjut lagi, sofyan bersama lembaga akan mendalami terkait izin tambang tersebut dulunya sering lolos karena sudah diloloskan dari garis pemerintah yang paling bawah.

“kami juga akan mempertanyakan ke pemerintah Desa terkait alat berat ini, apakah pihak desa terkait sudah mengetahui atau oknum penambang dengan alat berat ini yang ngeyel.

Laporan sudah kami masukkan ke kabupaten, harapan kami dari LEPAS, supaya pemerintah menegur langsung oknum yang melakukan penambangan liar galian C dengan alat berat tersebut, apabila memang tidak diperbolehkan dan melanggar aturan. Tutupnya.

Laporan : Mulyadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme