Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

BUDI DAYA PEPAYA TIDAK LAGI JADI PRIMADONA.

Posted on Agustus 6, 2020Agustus 6, 2020 by

Jember — PN, Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa timur, adalah desa ini yang berpenduduk kreatif yang penuh semangat , warga desa banyak melakukan kegiatan ekonomi aktif melalui sektor pertanian , Padi , Jagung ,kacang kacangan dan sayur buah -buahan ,di sisi lain warga desa Silo juga banyak memanfaatkan tanah yang ada di dataran tinggi untuk dimanfaat untuk di tanami Pepaya.

Tidak sedikit pula warga Desa Silo yang ada di dataran tinggi petani aktif dan pekebun memilih untuk Budi daya tanam pepaya , selain perawatan nya yang tidak begitu rumit , Budi daya pepaya juga sangat cocok untuk di aplikasikan di tanah kering, sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat pegunungan atau masyarakat yang ada di dataran tinggi. Kamis ( 06/08/2020 )

” Akan tetapi saat ini Budi daya pepaya membuat petani bernasib pilu ,di sebabkan karena harga jual di pasaran menurun, sehingga pepaya nya pun sulit Untuk di dapatkan “

Joni Salah Satu Buruh Panen Pepaya menyampaikan kepada awak media Publik Nusantara.Com , bahwa untuk satu unit Pickup itu membutuhkan waktu satu hari , lalu upah yang ia dapat kisaran 300 ribuan itupun harus di bagi dengan ke enam temannya , rata rata pepaya yang ia dapatkan dalam satu unit Pickup itu Tonasenya kisaran 2 Ton , jika masih belum mencapai satu pickup para buruh panen ini tetap mencari dimana ada Pepaya yang siap panen untuk dibelinya oleh sang majikan.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Hasan buruh panen warga sekitar kebun bahwa mulai awal tanam sampai panen membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahunan , Untuk Menjual Hasil Panen Pepaya yang ada didesa ini Salah satunya di jual ke beberapa daerah terkadang ke Surabaya, Malang, bahkan juga ke Bali.

Namun saat ini harga pepaya jual pepaya dipasaran sudah mulai Menurun secara bertahap harga sebelumnya cukup mahal akan tetapi pada saat ini harganya hanya 1000 rupiah perkilo.

Laporan : MUJIANTO AVANDI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme