Lombok Timur (NTB) — PN, Diskusi internal hmi komisariat persiapan Fakultas Hukum melakukan Kajian terkait dengan membedah undang undang yang menaungi desa, lenek (2020/08/20).
Ahwil menyampaikan kepada media Publiknusantara.com,”Sebagai organisasi perkaderan kaderan, HmI harus mampu dan intens dalam melaksanakan kajian, diskusi dan berkomunikasi dengan semua pihak.
HMI hari ini masih bergelut dengan wacana keilmuannya . Tentu spirit yang dibangun haruslah lebih kontekstual. Setiap masa ada tantangan yang berbeda-beda. Itulah yang perlu diidentifikasi oleh kader-kader HMI. Sehingga organisasi ini bisa lebih peka merespon tantangan-tantangan yang bersifat kekinian.
Kritik atas HMI tentu saja terus diterima sebagai bahan untuk melakukan koreksi. Tetapi kritik yang menempatkan HMI kini melulu dalam satu perbandingan dengan HMI di masa lalu tak selalu relevan. Tantangan hari ini jauh lebih kompleks dari apa yang bisa dihadapi oleh masa lalu. Bukan untuk mendiskreditkan masa lalu melainkan untuk menumbuhkan optimisme masa kini dan masa depan agar tidak selalu dibayang-bayangi ketakutan atau kebanggaan atas capaian masa lalu.
Sekali lagi yang dibutuhkan oleh kader-kader HMI adalah kegigihan diri untuk terus berjuang dalam ranah ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Diskusi-diskusi di HMI haruslah diorientasikan lebih kuat untuk menjadi jembatan kesenjangan antara agama dan capaian ilmu pengetahuan dan teknologi. Kaderisasi yang merupakan investasi kemajuan sumber daya manusia haruslah mampu merespon kebutuhan-kebutuhan masyarakat khususnya kader HMI di saat ini dan masa depan.papar Ahwil
Ahwil Melanjutkan penyampaiannya kepada media Publiknusantara.com,” Dalam diskusi internal kali ini, kami menggangkat topik diskusi” membedah undang undang yang menaungi desa, yang langsung di sajikan materinya oleh Kakanda dian Asmara Desa, .S.Pd. Diskusi berlangsung jam.16:00 wita sampai selesai.
Diskusi tentang desa ini sangat penting dan insya Allah akan kami lanjutkan kembali membedahnya, setelah diskusi pada hari ini, karena mau tidak mau kita semua (kader HMI), akan kembali kedesa kita masing-masing, dari itu persiapan bekal untuk memahami regulasi desa dari dini HMI komisariat Persiapan Fakultas Hukum harus memahami dengan sistimatis biar kader HMI tidak gagap berbicara tentang aturan desa nantinya, dan dengan iman ilmu amal yakin usaha sampai, tutup Ahwil, wasekum P3A HMI KOM P FH cabang Selong tersebut.
Laporan : Jusman DC