SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

50 Sak Beras Toko Kelontong Sumber Lesung Ledokombo Raib di Bawa Kabur Orang Berpakaian Rapi Bersepatu

Jember,PN – Warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur menjadi korban penipuan berkedok sebagai pembeli.

Usut punya usut korbannya adalah Ibu Haji Yit (64) salah seorang pedagang kelontong di wilayah setempat.

Diceritakan oleh Haji Yit, awal mula kejadian datang satu unit mobil jenis avanza warna hitam dengan nopol P 1806 XN , tiba-tiba keluar dari mobil itu seorang bapak dengan berpakaian rapi dan bersepatu.

Dengan penuh percaya diri, dia langsung masuk ke warungnya dengan maksud menyampaikan ingin membeli sembako banyak.

“Katanya dia mau beli beras banyak, untuk persiapan pertemuan partai,” kata Haji Yit menjelaskan, Rabu (17/01/2024).

Seperti di kutip dari website Suara Indonesia.com Haji Yit sama sekali tidak menaruh rasa curiga kepada pelaku, setelah terjadi tawar menawar 50 sak beras langsung dimasukan ke dalam mobil.

Pelaku juga menjelaskan, kalau dirinya juga baru saja membeli banyak durian, sambil menunjukan buah durian di dalam mobilnya.

“Kecurigaan saya mulai muncul, ketika dia (pelaku) juga meminta 5 peti telur dan mie instan,” katanya.

Gelagat pelaku mulai terbaca oleh Haji Yit. Dengan alasan menelpon istrinya, pelaku langsung masuk ke dalam mobil.

“Belum sempat membayar, seketika itu juga, pelaku langsung tancap gas. Melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,”kata Hj Yit bernada kesal.

Korban sempat berteriak minta tolong dan pelaku berusaha dikejar. Namun, penipu itu sudah menghilang.

Dari kejadian, itu keluarga korban langsung melaporkan aksi tidak terpuji itu ke pihak kepolisian.

“Pelaku dan plat nomor pelaku sangat jelas terlihat di kamera CCTV. Harapannya, pelaku ditangkap agar tidak ada korban lain,” sambung Sam salah seorang keluarga korban.

Akibat kejadian itu Haji Yit mengalami kerugian jutaan rupiah. Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian setempat masih belum berhasil dikonfirmasi oleh wartawan.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *