Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Yakobus A. Amfotis & Alexander Mano, Resmi Nahkodai GMNI Kefamenanu.

Posted on Juni 7, 2022Juni 7, 2022 by

TTU, PN – Konferensi Cabang Ke- X GMNI Kefamenanu yang dibuka pada Sabtu 04 Juni 2022 lalu, oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat GMNI Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disaksikan oleh Ketua DPD GMNI NTT, Ketua Persatuan Alumni GMNI TTU dan Ketua DPC GMNI Kefamenanu Periode 2019/2021 beserta seluruh anggota aktif GMNI Kefamenanu.

Melalui proses persidangan yang berlangsung cukup memakan waktu, akhirnya Yakobus A. Amfotis dan Alexander Mano terpilih sebagai ketua dan sekretaris GMNI Cabang Kefamenanu periode 2022-2024.

Yakonus A. Amfotis selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang GMNI Kefamenanu terpilih dalam pidato politiknya menuturkan bahwa “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta – minta, apalagi jika bantuan – bantuan itu di embel – embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tapi merdeka, dari pada makan bestik tapi budak.” Apakah dasar pikiran ini masih relevan dengan keadaan bangsa indonesia hari ini? Ataukah sedang mengalami anomali pada tatananan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

“Saya mengajak saudara – saudara sekalian untuk sejenak kita memusatkan pikiran kita dengan penuh reflektif, sudah sejauh mana bangsa ini berjalan menuju cita cita keadilan sosial”. Konsep Tri sakti yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya sangat perlu untuk selalu di pertegas dalam dimensi kebangsaan kita saat ini yang tengah kehilangan arah untuk berjalan menuju suatu masyarkat yang anti terhadap penghisapan bangsa atas bangsa dan manusia atas manusia. ” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi Pria yang akrab di sapa Apri tersebut mengungkapkan bahwa Secara global hari ini pusat geopolitik ekonomi sedang mengalami pergeseran dari atlantik menuju asia pasifik di mana indonesia memiliki keunggulan geo strategi sebagai negara kepulauan yang terletak di antara kawasan produksi dan konsumsi, artinya Indonesia akan menjadi lalu lintas ekonomi dunia, terutama melalui selat sunda dan selat malaka, selat makasar dan selat lombok yang menghubungkan samudra pasifik dan samudra hindia. Maka sangatlah penting untuk menjadikan Tri Sakti sebagai rood map jalannya bangsa ini sehingga memampukan dan mendorong bangsa indonesia menjadi suatu bangsa yang kuat, dan selalu survive dalam menghadapi pecaturan politik dan ekonomi dunia saat ini.

“Sangatlah penting untuk saya sampaikan juga di sini, pentingnya kita menjaga dan merawat serta memperthanakan pancasila sebagai filosofis grondssleg dan juga sebagai pandangan hidup atau way of live bangsa kita hari di tengah arus globalisasi yang mengalir begitu masif yang berhempitan dengan disrupsi teknologi hari ini yang berdamapak secara multidimensional termasuk dasar negara kita pancasila. ” ungkapnya.

Selain itu dalam pidato politiknya ia juga mengungkapkan bahwa Nilai nilai pancasila yang temaktup secara eksplisit di dalam pancasila hari ini sedang di reduksi oleh arus teknologi yang sedang berperan menjadi mainstrem di mana nilai-nilai kebangsaan kita hari ini di cerai beraikan dengan pemahamanpemahaman segmentatif primordialisme, konsevatisme yang seyogahnya akan meretakan bangsa kita yang sangat homogen ini, oleh karena itu pancasila sebagai idelogi pemersatu haruslah direvitalisasi nilai-nilainya untuk di jadikan pandangan hidup yang dinamis dan mampu membingkai tatanan kehidupan sosial baik di bidang politik, ekonomi dan budaya dengan selalu menjadikan gotong royong sebagai panji perjuangan bangsa Indonesia.

“Situasi kedaerahan kita saat ini juga di perhadapakn dengan multidimesi persolan yang sering menghambat proses dan progres kemajuan daerah ini, di mana produk-produk kebijakan pemerintah daerah sudah tidak di dasarkan lagi pada sebuah produk yang transparatif, partisipatif, sehingga banyak sekali kebijkan yang pada akhirnya akan berdampak pada kemajuan suatu daerah”

Lebih dari itu Amfotis juga menegaskan bahwa Otonomi daerah seharusnya menjadi pijakan kuat pemerintah daerah dalam menciptakan kesejahtraan masyrakat dengan melakukan zonasi pembangunan yang analitis dan akurat berdasarkan geografis daerah sehingga tidak terjadiya kesejangan pembangunan, GMNI Kefamenanu juga mengharapkan pemerintah daerah untuk kembali membentuk atau mengaktifkan BUMD dengan membangun sinergitas degan seluruh BUMDES
sehingga segala macam potensi daerah di kelola secara mandiri, di situlah letak kedaulatan pemerintah daerah dalam memaksimalkan SDA di daerah.

Sebelum saya mengkahiri pidatonya , secara kelembagaan ia mengajak seluruh elemen anak bangsa untuk ksama-sama mengenang dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk sosok yang kita kenal sebagai Putra Sang Fajar yakni Bung Karno. Meskipun raganya telah mati namun jiwa dan semangatnya masih melekat dalam hati dan benak seluruh anak bangsa di Repoblik ini. Ungkapnya

Laporan : Frit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme