Waw… Proyek Peningkatan Jalan kapuran Keluarah Sekerjaya Kab OKU ini Keluarkan Debu Loo
OKU, PN – Warga Rajawali II Kelurahan Sekar Jaya kecamatan baturaja timur Kab OKU, keluhkan pembangunan peningkatan jalan kapuran yang baru saja selesai dikerjakan, pasalnya, pengarjaan peningkatan jalan kapuran tersebut baru saja selesai di kerjakan oleh pihak kontraktor pemenang tender, namun, belum seumur jagung pengerjaan peningkatan jalan kapuran tersebut, sudah mengeluarkan debu. Agus warga rajawali II begitu sangat kecewa dengan pembagunan peningkatan jalan cor beton tersebut, karena baru saja selesai, sudah mengeluarkan debu pada permukaan cor beton, hal ini di ungkapkan agus, ketika disambagi awak media di kediamanya, yang tak jauh dari lokasi pengerjaan proyek cor beton itu, Rabu (2/11/22)
Agus juga menjelaskan bahwa, sebagai warga rajawali II sangat berterimakah, atas pembagunan jalan cor beton ini, namun, kami sebagai warga marasa kecewa lantaran pembagunan peningkatan jalan ini, baru saja selesai dilakukan pembagunan nya, sudah mengeluarkan debu. Entah apa penyebab nya, sehingga, pada permukan jalan cor beton itu sudah mengeluarkan debu yang begitu tebal, jika dilalui oleh kendaraan R2 maupun R4.
” Jika ada kendaraan yang lewat , begitu banyak debu yang berterbangan, sehingga dihawatirkan akan berdampak Pada kesehatan warga kami ” Ujar dia
Lanjut agus dalam pelaksaan proyek tersebut, dirinya merasa bingun dinas mana yang menaungi pengerjaan proyek peningkatan kapuran ini, karena tidak ada papan plangnya. Apalagi untuk melihat berapa dana yang diglontarkan untuk pengerjaan proyek ini ” Seharusnya, pihak kontaktor, menampalkan papan proyek pengerjaan proyek kapuran tersebut. Agar kami sebagai masyarakat dapat melihat siapa pemenang tendernya, dan berapa dana proyek peningkatan jalan kapuran ini, itukan wajib sebagai masyrakat untuk melihat nya ” kata agus
agus juga berharap kepada pihak terkait, yang menaungi proyek peningkatan jalan kapuran sekerjaya yang berada di jalan rajawaliw II tersebut, untuk melakukan croscek dilapangan. Dan dilakukan perbaikan pada proyek peningkatan jalan kapuran ini, jika debu ini secara terus menerus dibiarkan hal ini dihawatirkan akan berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar ” Kami hawatir debu ini nantinya akan mempengaruhi pernapasan ” Tungkas agus
Lebih jauh agus juga menceritakan proses pengerjaan proyek peningkatan jalan kapuran kelurahan sekarjaya itu, dimana jalan tersebut dulunya tanah merah, memang sebagian jalan ini sudah ada jalan yang di aspal, namun kondisinya sudah banyak yang rusak, nah jalan aspal itu di kikis oleh pihak kontraktor yang melakukan pengecoran sekarang ini. Sehingga kondisi jalan ini tanah merah dan itu juga langsung di cor pakai mobil molen, dimana dalam proses pengecoran jalan ini tidak dikasih lapisan pondasi bawah terlebih dahulu, ” Sepengetahuan kami sebagai masyarakat awam seharusnya sebelum dilakukan pengecoran harus dilakukan perkerasan terlebih dahulu, dengan batu agregat, supaya, ada pondasi pada lapisan bawah cor beton tersebut ” Cetus agus
Sementara itu, Edwin ketua LSM Mandiri sangat menyayangkan, jika jalan baru saja selesai dilakukan pembagunannya, sudah mengeluarkan debu sepeti itu. Apalagi proyek peningkatan jalan kapuran ini, menelan dana yang cukup besar. Sayang sekali jika pekerjaan nya yang terkesan asal jadi seperti itu ” Dana pembagunan jalan Rajawali II atau peningkatan jalan kapuran sekarjaya tersebut berdasarkan LPSE, yang diangarkan oleh dinas pekerjaan umum dan pentaan ruangan itu lebih kurang sebesar Rp 1,9 Miliar itu dana angaran yang sangat besar ” Kata Win
Edwin juga menjelaskan bahwa dirinya melihat kondisi proyek tersebut begitu sangat memprihatinkan, apalagi dana yang begitu cukup besar yang dilontarkan untuk melakukan pembangunan proyek tersebut, ” Dana sebesar itu dengan panjang Lebih kurang 1 kilo Meter, dan lebar 4 meter seharusnya mendapatkan hasil yang maksimal ” Sebut Win
Lain halnya yang diungkapkan, kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruangan melalui Edi Surya sekertaris dinas pekerjaan umum dan penataan ruangan menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahu tetang tekhnis pekerjaan tersebut, dirinya hanya bagian administrasi saja, dirinya engan untuk menjelaskan tentang tekhnis pekerjaan karena hal itu bukan Dibidangnya, untuk mengenai tentang tekhnis perkerjaan awak media diarahkan untul menemui PPTK nya saja.
” Silahkan ditanyakan kepada pptk nya saja, Untuk mengenai tehknis pekerjaan tersebut, saya tidak mengetahuinya dan itu bukan bidang saya ” Jelasnya ( Yand )