Jember,PN – Seni adalah sesuatu yang menghasilkan keindahan dan kesenangan melalui ekspresi jiwa manusia yang dituangkan melalui media seni yang berbentuk karya seni.
Sedangkan budaya berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “buddhayah” yang berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan akal dan budi manusia.
Seni juga diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun-temurun dari generasi ke generasi.
Namun jika melihat kondisi generasi bangsa saat ini sangat miris karena mulai menurunnya rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur.
“Kita harus untuk melestarikan seni budaya (uri-uri) agar tidak punah ,”ujar Umi Zahrok anggota DPRD provinsi Jatim saat menggelar Wasbang di aula kantor desa Semboro. 03/12/2022.
Menurutnya , seni dan budaya kita adalah warisan dunia atau turun temurun yang patut kita kembangkan.
“Misalkan wayang atau jaranan ataupun kesenian lainnya harus kita lestarikan , karena kesadaran melestarikan seni dan budaya sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa,”katanya.
Alumni Universitas Indonesia Jakarta itu menambahkan bahwa pentingnya untuk lebih dulu mengenal sebelum menyayangi sesuatu. Hal tersebut juga bisa diterapkan bagi seni dan budaya bangsa.
“Mengenal kesenian dan kebudayaan Indonesia yang sangat banyak ragamnya , dengan mengenal terlebih dahulu maka akan lebih mudah untuk tertarik dan mempelajarinya, kemudian akan muncul rasa ikut memiliki dan pada akhirnya tumbuh rasa mencintai seni dan budaya sendiri,”imbuhnya.
Umi Zahrok berharap bahwa ia memotivasi berbagai pihak demi mempertahankan seni dan budaya Indonesia , karena generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang.
Sementara itu Kepala Desa Semboro Antoni mengatakan bahwa , desa Semboro memiliki beragam seni dan budaya yang merupakan peninggalan sejarah yang tak bisa di hilangkan.
“Seni dan budaya merupakan aset berharga di desa kami, oleh sebab itu walaupun desa kami ada agama Muslim dan Nasrani namun kita saling hidup rukun dan saling menghormati,”ungkapnya saat di tanya awak media.
Orang nomor satu di pemerintahan desa Semboro kecamatan Semboro itu juga menjelaskan bahwa di desa Semboro yang lebih di minati warga yakni seni wayang.
“Ada tiga Dalang didesa kami, tapi Dalang yang satu ini tidak bisa serta merta di tampilkan di suatu acara , karena Dalang itu khusus untuk ruwatan (uri-uri) ,”jelas Antoni.
Wasbang di aula kantor desa Semboro kecamatan Semboro di hadiri anggota DPRD provinsi Jatim komisi E, tokoh agama tokoh masyarakat, Kades Semboro,kades Sido Mekar serta tamu undangan sekitar 150 orang yang terdiri dari kaum muslimin dan muslimat.(red).