Warga Tugusari Dan Kadesnya Mengapresiasi Dispendukcapil Jember , Hanya 20 Hari 250 Lembar Adminduk Tercetak.
Jember,PN – Jaringan aplikasi Lahbako yang terpasang di pemerintah desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember sangat di rasakan manfaatnya oleh masyarakat desa setempat , hal itu terbukti sejak aplikasi tersebut masuk ke pemerintahan desa Tugusari pada tanggal 2 Februari 2022.
Kepala Desa Tugusari Ahmat Khoiri menilai program aplikasi Lahbako masuk ke desa menurutnya cukup efektif guna membantu melayani seluruh kebutuhan Adminduk masyarakat di seluruh Kabupaten Jember khususnya warga Tugusari.
“Sepengetahuan saya belum ada Kabupaten atau Kota lain yang memiliki terobosan seperti ini, Jember adalah Kabupaten pertama yang memiliki jaringan aplikasi Lahbako di tiap-tiap desa ,”ungkap Kades Tugusari Ahmat Khoiri . Selasa 22 Februari 2022.
Ia menambahkan bahwa terhitung sekitar 20 hari sampai hari ini tanggal 22 Februari 2022 KK dan akte kelahiran yang sudah tercetak sekitar 400 lembar .
“Ini luar biasa sekali , saya sangat mengapresiasi inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) kabupaten Jember , sehingga dengan aplikasi Lahbako masyarakat kita tidak perlu lagi datang ke Kecamatan atau Dinas Kependudukan untuk mendaftarkan Administrasi Kependudukannya ,”jelas Mat Hori kepada para wartawan usai penyerahan Administrasi Kependudukan di kantor desa setempat .
Sementara itu Isnaini Dwi Susanti atau yang biasa di sapa akrap Bu Santi Kepala dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadispendukcapil ) Kabupaten Jember mengatakan bahwa jaringan aplikasi tersebut merupakan salah satu terobosan serta perkembangan layanan dari Dispendukcapil Jember.
“Jaringan aplikasi Lahbako sendiri mula nya hanya digunakan sebagai layanan alternatif saat Pandemi masih berlangsung, namun jika melihat dari tingkat ke-efektifan dan percepatan layanan, Ita berpendapat bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan seterusnya,”katanya .
Ia menambahkan bahwa di Dispendukcapil Jember punya Aplikasi SIP Dispendukcapil Jember juga punya aplikasi Lahbako yang membantu percepatan pembuatan Adminduk .
“selain masyarakat yang tidak perlu jauh-jauh datang Kecamatan atau Dinas Kependudukan kabupaten , petugas desa atau operator desa tidak perlu mengirim berkas pengajuan secara manual , tapi masyarakat cukup datang ke kantor desa setempat , untuk mengajukan , pasti oleh petugas atau operator desa akan di layani,”terang Santi usai menyerahkan satu bok kertas HVS yang sudah ada barcode nya kepada kades Tugusari.
Ia menambahkan bahwa dengan melihat survey di lapangan mengenai aplikasi Lahbako kami Dispendukcapil memiliki rencana pengembangan lebih lanjut yakni semua kepala desa se-kabupaten Jember agar memanfaatkan aplikasi Lahbako ini , tujuannya adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendaftarkan Administrasi Kependudukannya.
“Sekarang kami terus mengembangkan potensi dari aplikasi Lahbako , untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bahkan tidak menutup kemungkinan semua teman teman kepala desa akan tertarik dengan aplikasi ini , contoh desa Tugusari ini ,”beber Santi.
Berbeda dengan Satun , di ketahui Satun adalah salah satu kepala Keluarga di RT 002 RW 026 dusun Sumber Ketangi desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari , tercatat pada tanggal 11 Februari 2022 Kartu Keluarganya ( KK) tercetak.
“Terima kasih Kadispenduk Kabupaten Jember , terima kasih Bapak Kades dan para stafnya , kami bangga karena sudah tidak perlu jauh datang ke Kecamatan,ke Dispendukcapil Jember , secara otomatis pelayanan Adminduk selesai di desa ini sangat besar manfaatnya kepada saya , khususnya masyarakat Tugusari ,”tandasnya.
Kegiatan tersebut di hadiri Kadispendukcapil Kabupaten Jember . Isnaini Dwi Susanti bersama Staf, Kades Tugusari dan Perangkatnya, BPD Tugusari dan anggotanya, Babinsa dan tokoh masyarakat serta tamu undangan penerima administrasi kependudukan yang sudah selesai di cetak.
Laporan : Mujianto .