JEMBER – PN, Forkompinda Jember memulai gerakan vaksinasi covid19 dalam Pencanangan Vaksinasi Covid19 dan dikuti secara serentak di 50 Puskesmas.
Pada tahap pertama, calon penerima vaksin didaftar dulu di meja 1 sesuai registrasi yang sudah ada.
Kemudian beralih ke meja 2 yakni meja skrining. Pada tahap ini petugas menanyakan seputar kondisi dan riwayat kesehatan terakhir. Dilakukan pengecekan berat badan, ukuran badan, tekanan darah, pengambilan sempel darah dan hal lain sebagai prasyarat mengikuti vaksinasi.
Lalu pada tahap ketiga penerima vaksin disuntikkan vaksin covid19.
Tahap terakhir adalah masa observasi selama 30 menit. Penerima vaksinasi dipantau reaksi vaksin terhadap penerima.
Wakapolres Jember Kompol Windy Sahfutra SIK, S.Med.Kom mengikuti tahapan vaksinasi covid19 di Puskesmas Kaliwates. Setelah mendaftar di meja 1 dilanjutkan ke meja 2 mengikuti prosedur skrining. Dari hasil skrining didapatkan hasil, Kompol Windy Sahfutra tidak bisa melanjutkan ke tahap vaksinasi.
Kepada awak media Kompol Windy mengatakan, “Saya baru saja minum antibiotik sehingga belum bisa divaksin”, Rabu, (27/1/2021). Oleh petugas meja 2 ditanyakan riwayat medis dari calon penerima. Kompol Windy dengan jujur mengatakan bahwa dirinya baru saja minum obat antibiotik.
Wakapolres tidak sendirian yang belum bisa divaksin. Beberapa tokoh lain mengalami hal sama dengan alasan medis berbeda. Jika prosedur skrining dilanggar bisa dimungkinkan berakibat hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jember, KH. Abdullah Samsul Arifin juga belum bisa divaksin. Gus Aab sapaan ketua PCNU Jember itu memiliki asam lambung tinggi. Disarankan oleh petugas untuk kembali lagi dalam seminggu.
Kejadian serupa dialami juga Ketua PCNU Kencong. Gus Gulam sapaan Kyai Zainul Ghulam saat diskrining tekanan darahnya (tensi) diatas 140.
Sementara itu, Bupati Faida, Wakil Bupati KH Muqit Arief dan Dandim 0824/ Jember memenuhi syarat kesehatan mengikuti vaksinasi.
Pantauan wartawan pelaksanaan Pencanangan Vaksinasi Covid19 Kabupaten Jember berjalan aman dan lancar.
Laporan : Mujianto