Viral Warga Debat Dengan Satgas Covid , Kades Menanyakan Surat Kelengkapan Sepeda Motor.
Jember,PN – Beredar video beberapa petugas vaksinasi saat menjalankan tugasnya tidak menggunakan masker , hal itu terjadi saat melaksanakan vaksinasi Door to door di desa Manggisan Kecamatan Tanggul.
Terlihat jelas dalam video tersebut kades Manggisan Holili dan perangkat desa lainnya tidak menggunakan masker , bahkan berbicara dengan nada tinggi kepada warga , sebut saja Sutriana warga dusun Sungai Tengah Desa Manggisan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jawa Timur.
Sutriana mengaku lantaran menolak di vaksin karena saudara dari orang tuanya (Majedik , Madura red-) beberapa waktu lalu meninggal karena di vaksin .
“Saya pulang dari keliling jualan buah di hadang oleh petugas yang menyerukan untuk vaksin, “vaksin – vaksin …kata Sutriana menirukan ucapan petugas , namun Sutriana tetap menolak . 12 Februari 2022.
“Ayo vaksin – vaksin , ucap Sutriana menirukan ucapan petugas , maaf pak tak minat jawab Sutriana , lalu ia melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya , kemudian .kata Sutriana sesampainya di rumah , ia langsung menyusui anaknya yang masih balita , tapi sebelumnya Sutriana menutup semua pintu rumahnya baik pintu depan dan dapur . Karena saat itu suaminya sedang tidak ada di rumah.
“Tak lama kemudian ,kata Sutriana . ada petugas yang sudah berdiri di depan pintu kamar , dengan menyerukan ayo vaksin , ayo vaksin ,”ucap Sutriana , sedangkan petugas lainnya ada di luar memeriksa kendaraannya , setelah melalui perdebatan panjang , kades Holili dan beberapa orang lainnya ada yang merobohkan sepeda motor miliknya kemudian Kades Holili meminta surat – surat kelengkapan kendaraan hingga BPKB ,”jelas Sutriana.
Tak cukup di situ kades Holili sampai bernada tinggi dan menyerukan mana BPKB kendaraan ini , dengan posisi kendaraan dalam keadaan roboh .
“Kemah BPKBnah sepeda riyah (Madura – red ) mana BPKBnya motor ini , ucap Sutriana menirukan kata – kata Holili .
Sementara itu Holili Kepala Desa Manggisan membantah jika pihaknya bernada tinggi kepada Sutriana saat menyampaikan agar vaksin .
“Saya tidak memaksa dan saya menyampaikan secara baik – baik , karena vaksin ini menyangkut masa depan anaknya,”kata Holili.
Holili menambahkan bahwa saat memeriksa kendaraannya pihaknya ingin tahu saja apakah kendaraan itu lengkap.
“Di ketahui lengkap , sy kembalikan surat – suratnya , saat di tanya terkait menyerukan Vaksin kepada Sutriana , apakah menggunakan masker , Holili membenarkan bahwa pihaknya dan petugas lainnya tidak menggunakan masker ,”tandasnya.(**).