SELAMAT DATANG DI SITUS KAMI, BILA  TERDAPAT KEKELIRUAN DAN KESALAHAN SEGALA BENTUK TULISAN BERITA YANG SUDAH DITERBITKAN MENJADI TANGUNG JAWAB PENULIS SEPENUHNYA

Viral ,.. Pembagian Anggaran Pokkir DPRD Jember Tidak Merata,Ada Yang Kebagian 4 Milyar Lebih ,Ada Juga Yang 200 Jutaan.

Jember,PN – Akun Sistem Informasi Pembangunan Daerah ( SIPD) menghimpun data pembagian pokkir DPRD Jember. Pasalnya pembagian anggaran Pokok Pikiran Rakyat ( Pokir ) tidak merata .

Dari data yang terhimpun nampak Try Sandi yang sekaligus menantu Bupati Hendy mendapatkan 4 milyar lebih .

“Hanya saja ketidak-adilan perihal masing-masing jumlah kuota POKKIR bagi masing-masing konstituennya Anggota DPRD Jember , ” inilah yang menurut saya membuat kecurigaan & wajar jika dikatakan tidak adil karena patut diduga ada perlakuan istimewa dari Pemkab Jember kpd sebagian kecil ANGGOTA DPRD,”tulis anggota DPRD Jember Alfian Andri Wijaya melalui pesan singkat Washtsap .20 April 2022.19 April 2022.

Ia mengatakan bahwa , mana mungkin dikatakan adil kalau konstituen sebagian anggota dewan yg satunya hanya mendapatkan kuota proposal senilai 200-400 juta, sedangkan wajar jika banyak yg menduga ada perlakuan khusus dari Pemkab Jember kepada anggota dewan tertentu yg kuotanya jomplang & besar sekali besaran jumlahnya misalkan sampai lebih dari Rp 4 Milyar.

“Nah ketidakadilan proporsional yg jomplang inilah yang wajar jika membuat kecurigaan – kecurigaan dan jelas – jelas ada perlakuan istimewa kepada sebagian Anggota DPRD Jember ,”imbuhnya.

Alfian Andri Wijaya menambahkan ” saya heran kuota POKKIR untuk masyarakat saya (konstituen saya) kecil sekali & eggak jelas nasibnya alias ngambang dan tidak ada kabar realisasinya utk masyarakat saya.

“Sedangkan hakekat POKKIR adalah perjuangan DPRD yg diatur oleh Pasal 104 & 157 UU Pemerintahan Daerah bahwa Anggota DPRD Wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat yg diwakilinya , Shingga lanjut Alfian , hakekat POKKIR adalah perjuangan anggota DPRD utk mengakomodir aspirasi masyarakat yg tidak terakomodir dalam musrenbang (menyerap aspirasi masyarakat yg mana aspirasinya belum tercover ke dalam musyawarah rencana pembangunan di setiap tingkatan desa, kecamatan maupun musrenbang tingkat kabupaten) agar masuk ke dalam APBD Jember melalui kebijakan-kebijakan politik dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah dalam APBD secara proporsional yg diatur dalam peraturan perundang-undangan,”terang Alfian.

Dari data yang di himpun , Alfian Andri Wijaya Gerindra mendapatkan bagian Pokkir 200 juta hingga 500 juta . (Ji).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *