Utusan Sarumaha : Jika Memang Ada Lokasi Gelper Yang Tidak Mematuhi Aturan, Izinnya Harus Dievaluasi bahkan Dibekukan

Loading

Batam – PN , Kota yang penuh daya tarik akan memancing banyak orang datang dan mengadu nasib di sana. Sedemikian besar daya tarik kota sampai-sampai terjadi eskalasi peningkatan yang tinggi. Begitupula dengan Kota Batam,berbagai fenomena aktifitas yang menggeliat seiring dengan pandemi covid – 19 yang memasuki era new normal.

Gelanggang permainan ( Gelper) berbentuk mesin ketangkasan kembali menjamur di Kota Batam,memberikan nuansa tersendiri di kota bandar madani ini.

Disetiap titik lokasi ,konon kabar nya aktifitas gelper kerap sekali di bendung oleh oknum tertentu. dimana ketika lokasi di buka banyak pengunjung berdatangan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Advertisments

banner

Terkait hal ini ,Utusan Sarumaha,SH
menyebut ,bahwa semua bentuk usaha tidak terlepas entah itu permainan ketangkasan (gelper), restoran maupun perhotelan, harus mengedepankan protokol kesehatan dari pemerintah.

“Bentuk usaha apapun, apalagi berupa permainan ketangkasan ,tetap menjalankan protokol kesehatan,kalau tidak di patuhi, perlu di lakukan evaluasi terkait perijinan nya.” ucap Utusan saat di konfirmasi awak media belum lama ini.

Utusan menambahkan ,”jika memang di setiap lokasi titik gelper ,pelaku usaha masih membandel ya , kita sarankan agar pemerintah mencabut izin nya,”katanya lagi

Mengindahkan protokol kesehatan itu penting kata nya, kalau tidak ini suatu penyakit yang tidak boleh di sepelekan dan tentu semua pihak pelaku usaha maupun masyrakat harus mematuhinya.

Lanjut nya, terkait saat ini pemerintah sudah mengeluarkan Perda nya dan saya pikir kita harus mengapresiasi buat pemerintah kota batam yang sudah menerbitkan sebagai solusi di dalam hal ,mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid -19.

Sesuai perda covid -19, masyarakat di himbau untuk kesadaran lebih tinggi.kalau masih membandel izin akan kita evaluasi.sampai pada tahap peringatan 1,2 dan 3, dan bisa di segel pada sementara waktu bahkan paling berat adalah pembekuan perizinan nya.

Di singgung terkait jam buka tutup operasional untuk pelaku usaha gelper, dirinya mengatakan belum dapat memahami nya untuk Undang -undang nya.

“Kita harus chek dulu perda nya, saya belum mempelajari nya. ya ‘kalau itu ada UU nya, pelaku usaha harus patuh dan tidak boleh ada negosiasi soal waktu, apalagi di covid -19 ini.” terangnya.yang juga praktisi hukum sebagai pengacara di kota batam.

“Saya himbau agar jam buka tutup usaha harus di perhatikan oleh pelaku usaha atau pelaksana kegiatan , jangan sampai kegiatan usaha buka melebihi waktu yang di berikan oleh pemerintah, pasti kita cabut ijin nya.” tegas nya

Namun ,pantauan awak media di beberapa titik lokasi.di lihat dari jam operasional nya masih terdapat lokasi gelper yang melebihi batas jam buka – tutup melebihi aturan yang di terapkan oleh pemerintah.Di kecamatan batam kota dan kecamatan Batuaji terdapat ruas titik gelper seperti Justice Sea Gold (JSG) 88 dan Spur Game.

Terpisah ,Kadis BPM PTSP (Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Batam Firmansyah , saat di konfirmasi terkait banyak nya ijin yang di keluarkan oleh pihak nya dirinya menyebut, bahwa sampai awal 2019 ada berkisar 41 ijin yang di keluarkan.

“Ada sebanyak 41 perijinan yang kita keluarkan terkait gelper (gelanggang permainan) dari awal thn 2019.” katanya melalui pesan Broadcast.

Menurut nya ,Sejak 2019 sampai dengan saat ini tidak ada ijin baru yang di keluarkan oleh pihak nya.”tegas nya lagi.

Dirinya juga menyampaikan terkait untuk pengawasan buka tutup jam operasional nya gelper tidak wewenang pihaknya,melainkan kepada Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan).

“Untuk pengawasan itu berada di dinas kebudayaan dan pariwisata.sampai saat ini mereka belum ada buat laporan pelanggaran jam buka operasional nya,” tutup nya.

Sementara itu, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ketika dikonfirmasi melalui WA, memilih bungkam dan seakan tak merespon.

Laporan : Handes

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *