Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Ustadz Amin Siap Dorong Reforma Agraria untuk Masyarakat Tanjab Barat di Kawasan Hutan

Posted on Oktober 25, 2024Oktober 25, 2024 by Red

Tanjab Barat, Publiknusantara.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat nomor urut 3, Hairan-Amin, berkomitmen untuk mendorong reforma agraria melalui penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan. Calon Wakil Bupati, Ustadz Amin, yang juga kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), akan menjamin kepastian hukum masyarakat untuk melegalisasi objek agraria di kawasan hutan.

Ustadz Amin menyatakan bahwa reforma agraria merupakan program Nawacita yang terus dipercepat implementasinya. Melalui Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH), pemerintah berupaya mempercepat legalisasi tanah di kawasan hutan. Masyarakat yang menguasai tanah di kawasan hutan akan mendapatkan hak milik apabila memenuhi syarat, seperti pemanfaatan lahan yang baik, bebas sengketa, dan adanya pengakuan oleh adat atau kepala desa.

“Pemerataan ekonomi ini ada tiga pilar utama: kepemilikan lahan, kesempatan bekerja dan berusaha, serta peningkatan kapasitas SDM,” tegas Ustadz Amin di Jakarta pada 25 Oktober 2024.

Di Tanjung Jabung Barat, khususnya di wilayah Ulu, banyak permukiman warga yang masih berada dalam kawasan hutan produksi, seperti di Desa Sungai Panoban, Desa Suban, Desa Rawang Kempas, dan beberapa desa lainnya. Selama ini, masyarakat hanya memiliki Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR).

Dengan jaringan di PSI, Ustadz Amin dan pasangannya, Hairan, berharap bisa mendorong percepatan reforma agraria di Tanjab Barat, berkoordinasi dengan Menteri Kehutanan Raja Juli, yang juga kader PSI. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme