Jember,PN – Kegiatan reguler tiap bulan DPRD Provinsi Jatim yakni menggelar Wawasan Kebangsaan (Wasbang) . diketahui,namun Wasbang mempunyai tujuan utama yakni membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan Bangsa.
Kali ini anggota DPRD Provinsi Jatim Umi Zahrok fraksi PKB menggelar Wasbang di kantor DPC PKB Jember dengan tema peran “media sosial dalam mewujudkan demokrasi di Indonesia”
Umi Zahrok Wanita kelahiran Semboro Jember ini mengatakan bahwa peran media sosial dalam dunia politik di Indonesia tak bisa dinafikan begitu saja , seiring perkembangan teknologi digital yang begitu cepat telah merubah sistem politik pada jaman sekarang.
“Keberadaan Medsos (Media Sosial ) di ranah politik merupakan salah satu bagian dari aplikasi digital yang kini memiliki ruang yang cukup besar untuk kehidupan politik masyarakat di Indonesia,”ujarnya usai menjadi Nara sumber di acara Wasbang yang di gelar di kantor DPC PKB Jember yang dihadiri sekitar 150 peserta. 26/11/2022.
Umi Zahrok mengatakan bahwa tidak sedikit bahkan hampir semua pejabat eksekutif dan anggota dewan legislatif yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.
“Branding media sosial adalah sarana yang paling mudah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, media sosial umumnya digunakan sebagai ajang untuk menunjukkan diri kepada masyarakat, memperkenalkan diri kepada dunia,”katanya.
Alumni Universitas Indonesia Jakarta itu juga menjelaskan bahwa tak heran, banyak kalangan individu dan kelompok yang memanfaatkan media sosial ini sebagai upaya untuk menaikkan awareness masyarakat, termasuk para politisi.
“Peran media sosial dalam dunia politik memiliki peran yang cukup signifikan, bahkan beberapa tahun terakhir, segala hal yang berkaitan dengan dunia online semakin menampakkan taringnya terlebih di dunia politik,”jelasnya.
Lanjut Umi Zahrok upaya untuk memperluas awareness kepada masyarakat , media sosial bisa dijadikan sarana paling cepat untuk membangun branding atau citra yang ingin ditampakkan kepada orang lain.
“Media sosial merupakan rumah untuk masyarakat yang tak akan bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari,”ungkapnya.
Lanjut Umi Zahrok branding yang dibangun dengan bantuan media sosial akan lebih cepat menyebar, karena potensi jangkauan online sangat luas.
“Media komunikasi politik
selain sarana branding, peran media sosial dalam dunia politik juga bisa digunakan sebagai wadah komunikasi dengan audien , contoh , calon legislatif ingin mengadakan program acara atau seminar, maka melakukan pemasaran melalui media sosial akan lebih efektif agar bisa mencitrakan diri sebagai politisi yang humoris, cerdas, sederhana, atau lainnya sesuai keinginan.
Oleh sebab itu sosial media ( Sosmed) akan membantu untuk mewujudkan tujuan tersebut , terlebih untuk mengembangkan pandangan politik dari masyarakat
sejak dahulu.
“Fakta, memang tak bisa dipisahkan dari perpolitikan , kini pandangan tersebut harus berganti seiring dengan perkembangan teknologi yang makin maju , maka para politisi dan caleg bisa leluasa menggunakan media sosial untuk meraih angka suara masyarakat, dalam dunia politik Indonesia akan membuat para anggota legislatif yang sudah menduduki kursi, bisa menggunakannya dengan bijak.
“Beberapa sisi kehidupan masyarakat, fakta dan isu politik yang sedang berkembang. Tentu saja, hal itu sesuai dengan algoritma masing-masing, baik melalui Twitter, Facebook, Blogger, YouTube,”terangnya.
Di tanya terkait dukungan kepada Muhaimin Iskandar , Umi Zahrok politisi PKB asal Semboro Jember ini mengatakan bahwa , Cak Imin layak untuk dijadikan sebagai Presiden mendatang itupun karena banyak pengalaman.
“Gus Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah layak memimpin negara ini, selain pengalamannya tidak diragukan , jiwa sosialnya juga tinggi, terpental lagi jiwa kepemimpinannya sudah tak diragukan lagi,”bebernya.
Bagaimana pun untuk meraih kesejahteraan bangsa Indonesia di perlukan pemimpin seperti Gus Muhaimin Iskandar , selain orangnya pengalaman teknokrasi , pemerintahan, sosialnya tinggi , maka dari itu kami memberikan dorongan penuh kepada Gus Muhaimin.
“Secara disparitas ekonomi yang ada mampu mengakomodir orang orang yang tidak mampu untuk mendapatkan kesejahteraan,”pungkasnya.
Laporan : Mujianto.