Jakarta, Publiknusantara.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, kembali menorehkan jejak bersejarah dengan memberikan ceramah di hadapan para Menteri Republik Indonesia di Masjid Nasional Istiqlal Jakarta, Jumat (07/03/25).
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Shalat Tarawih yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal.
Undangan resmi yang diterima oleh Bupati Anwar Sadat pada 12 Februari 2025 menjadi bukti penghargaan terhadap kiprahnya dalam dakwah dan pengembangan nilai-nilai keislaman di tanah air.
Dalam ceramahnya, ia mengangkat tema Kontekstualisasi Budaya Lokal dan Global; Membentuk Karakter Bangsa, sebuah refleksi mendalam tentang bagaimana budaya lokal dapat bersinergi dengan budaya global tanpa kehilangan jati diri bangsa.
Menteri Agama dan Menteri Keuangan Republik Indonesia beserta jajaran turut hadir dalam kesempatan tersebut. Di hadapan para pejabat negara, Anwar Sadat menyoroti tradisi Arakan Sahur yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Tanjung Jabung Barat. Ia menjelaskan bahwa tradisi yang diwariskan secara turun-temurun ini dapat dikolaborasikan dengan unsur budaya global, seperti penggunaan alunan musik modern, sehingga membentuk identitas bangsa yang dinamis namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur.
“Arakan Sahur terus dilakukan sebagai tradisi yang memperkaya budaya lokal dan membentuk kepribadian bangsa. Luar biasa, Bapak Ibu sekalian, budaya lokal dan budaya global bisa bersatu dalam harmoni musik yang dimainkan oleh anak-anak muda kita untuk membangunkan masyarakat guna bersantap sahur,” ujar Anwar Sadat dengan penuh semangat.
Di penghujung ceramahnya, ia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga budaya di tengah arus globalisasi. “Kita jangan pesimis menghadapi tantangan masa depan karena kohesi budaya kita telah terpatri kuat di sanubari bangsa Indonesia. Budaya inilah yang menjadikan kita satu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
Menariknya, kehadiran Anwar Sadat sebagai penceramah di Masjid Istiqlal bukanlah yang pertama kali. Tercatat, ia telah tiga kali menyampaikan ceramah di masjid terbesar di Asia Tenggara ini, yakni pada tahun 2023 dan 2024 sebagai Khatib Shalat Jumat, serta pada tahun 2025 ini sebagai penceramah dalam Shalat Tarawih.
Kehadirannya yang berulang kali ini semakin menegaskan peran dan kontribusinya dalam memperkokoh nilai-nilai keislaman serta budaya bangsa Indonesia. (Joko/*)