TIDAK ADA ANGGRAN BBM SUPIR TRUK SAMPAH PLAT MERAH MOGOK KERJA

Loading

JEMBER – PN, Puluhan truk sampah Plat merah milik Pemerintah Kabupaten Jember diparkir di halaman Pemkab dan di depan Pendopo Wahyawibawagraha.

Para sopir truk sengaja memarkir di sana dengan alasan uang Bahan Bakar Minyak (BBM) belum cair.

Salah satu sopir, Arifin asal Kencong mengaku disuruh datang membawa truk untuk diparkir di depan Kantor Pemkab.

“Saya disuruh mandor yang di Kencong datang kesini,” kata Arifin, Senin, (4/1/2021). Arifin bekerja sebagai sopir truk sampah di wilayah kerja Kecamatan Kencong.

Advertisments

banner

Dari pantauan Wartawan, ada puluhan truk terparkir di depan Pemkab dan di depan Pendopo tidak mengangkut sampah pada hari pertama kerja ini.

Sementara itu koordinator lapangan aksi mogok kerja truk sampah, Turjiono tidak bisa dihubungi (telepon tidak diangkat).

Sementara itu dari Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) diperoleh informasi, Pemkab memiliki 33 unit truk sampah yang beroperasi setiap harinya. Kabid Kebersihan DLH, Adrian S Sapnadi, SP, “Hari ini yang beroperasi hanya satu unit sedangkan tiga puluh dua unit tidak beroperasi sebab sopirnya mogok kerja”.

Adrian melanjutkan, sopir truk sampah minta uang BBM dicairkan untuk menjalankan truknya.

Beredar di kalangan awak media, screen shot pencairan BBM Dinas Lingkungan Hidup untuk Bulan Nopember dan Desember 2020.

Awak media menghampiri Kantor Diskominfo meminta klarifikasi kepada Gatot Triyono terkait hal tersebut.

Plt Kadiskominfo itu menjelaskan bahwa uang BBM untuk Bulan Oktober, Nopember dan Desember 2020 sudah terbayar.

“Bulan Oktober dibayarkan tanggal 9 Nopember dan 1 Desember,” ucap Gatot.

Gatot melanjutkan, untuk Bulan Nopember sudah dibayar tanggal 1 Desember dan 16 Desember 2020. Sedangkan untuk Bulan Desember sudah dicairkan tanggal 17, tanggal 23 dan 29 Desember 2020. “Jadi tidak benar jika dikatakan uang BBM belum cair,” tandas Gatot.

Akan tetapi Plt Kadiskominfo tidak menjelaskan sampai kapan aksi parkir truk sampah ini berlangsung.

Dikuatirkan dengan aksi ini sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) akan menyebabkan masalah. Apalagi sekarang musim penghujan.

Laporan : Mujianto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *