TENTANG RELOKASI ,PETANI DAN PT IMASCO GAGAL BERTEMU DPRD

Loading

Rapat dengar pendapat antara petani dan Pabrik Semen PT. Imasco Asiatic Puger terkait protes saluran irigasi yang dijadwalkan Selasa (22/9/2020), di DPRD Jember batal dilaksanakan.

Pasalnya, diantara pihak yang diundang tidak hadir. “Yang hadir, hanya perwakilan PU Bina Marga dan kelompok petani kontra (kami) dan dari pihak DPRD terlihat Komisi A,B dan C.” Demikian disampaikan Nurdiyanto, salah satu petani kontra saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020),

Menurutnya, kelompoknya tetap menolak tidak ada kompensasi. “Kami tetap meminta irigasi itu dikembalikan ke tempat semula, sebab irigasi itu sumber mata pencaharian petani, untuk itu dikembalikan saja seperti semula, agar tidak ada konflik di masyarakat,” pintanya.

Informasi media ini Konflik antara petani dan PT Imasco berawal tahun 2018. Saat saluran irigasi pertanian sejak jaman Belanda yang direlokasi PT Imasco menimbulkan pro-kontra. Sebagian setuju, sebagian lagi menentang dengan melakukan protes dan menggelar unjuk rasa.

Advertisments

banner

Saluran baru yang dibuat perusahaan itu merupakan uji coba, namun petani kontra menganggap telah gagal karena aliran air tidak sampai ke hilir yang mengakibatkan sawah milik petani kekurangan air. Petani pun meminta saluran irigasi itu dikembalikan ke tempat semuala.

Laporan : Mujianto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *