Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Tentang Pilkada Jember, Begini Pandangan Politik Ketua KNPI

Posted on November 18, 2024November 18, 2024 by Red

JEMBER,publiknusantara.com – Pilkada Jember tinggal menghitung hari, tepatnya tanggal 27 Desember 2024 nanti Masyarakat Jember akan menentukan arah kabupaten 5 tahun kedepan.

Maju tidaknya Kabupaten Jember bergantung pada siapa pemimpin yang akan menahkodai pemerintah kabupaten ini.

Di kancah regional Eks Sekar Kijang (Eks Karesidenan Besuki dan Lumajang), Jember mulai tersaingi dengan Kabupaten Banyuwangi yang tumbuh pesat, dengan pertumbuhan perguruan tingginya, plus Kemajuan Bandara dan Pelabuhannya, yang merupakan jantung ekonomi suatu daerah karena menjadi tempat keluar masuk orang dan barang, dan belum dimiliki oleh jember secara optimal.

BACA JUGA : lulusan-pascasarjana-politeknik-jember-pemenang-seleksi-pemuda-pelopor-2025-bidang-sumber-daya-alam-lingkungan-dan-pariwisata/

Tanpa pertumbuhan yang eksponensial, bisa saja beberapa tahun kedepan Jember tidak lagi jadi episentrum atau pusat dari “Peradaban” kemajuan di Eks Sekar Kijang, digeser oleh Kabupaten Banyuwangi yang memang “Jenggirat Tangi”, dapat diartikan “Cepat-cepat dan bersungguh-sungguh Bangkit”

Kebangkitan Banyuwangi tidak terjadi begitu saja, ada faktor pemimpin daerah yang memiliki komitmen memajukan daerahnya, dan berkompetensi memahami konsepsi perencanaan tata kelola pemerintahan dan pengembangan daerah yang berbasis sains dan tekhnologi. Bukan sekedar “Dipikir karo mlaku”, istilah kita anak tongkrongan.

Transformasi Kabupaten Banyuwangi menjadi pesat berkembang dipimpin oleh sosok anak muda bernama Abdullah Azwar Anas, yang menjadi Bupati Banyuwangi dalam usia 37 tahun. Anak-anak muda biasanya memiliki kerterbukaan menerima dan berani berinovasi. Memiliki rasa “lapar” untuk berprestasi, asal diberi fasilitas dan panggung yang memadai.

BACA JUGA : pertama-5-orang-komisioner-bawaslu-jember-dilaporkan-ke-bawaslu-jember/

Jika ada pertanyaan, siapa yang layak dipilih untuk memimpin Jember 5 tahun kedepan?

Saya pribadi enggan menjawab, tapi sebagai ketua organisasi, sebagaimana semua ketua organisasi mau tidak mau memiliki tanggung jawab memberikan diskursus atau wacana untuk menawarkan opsi-opsi, sebagai petunjuk bagi anggota organisasinya maupun masyarakat luas, saya harus menjawab pertanyaan diatas, atau minimal memberi “Guidance” berupa kisi-kisi kriteria yang tepat untuk dipilih, tentu saja ada subjektifitas organisasi di dalamnya.

Dalam prosesnya, hanya tersaji 2 pasang calon Bupati dan Wakil Bupati dalam pilkada Jember 2024 ini, beberapa tokoh yang sebenarnya memiliki kapasitas, harus gugur karena kendala rekom partai, atau kurangnya persiapan mencalonkan dari jalur independen sehingga dinyatakan tidak lolos persyaratan oleh KPUD Jember.

Dari hanya 2 pasang calon tersebut, sebagai ketua organisasi kepemudaan, secara subjektif karena sesama anak muda, memiliki 2 kriteria: Anak Muda yang memiliki kompetensi dan minimal pasangan calon yang terbukti mendukung serta memberi ruang bagi anak muda untuk berkembang.

BACA JUGA : jelang-pilkada-serentak-bupati-tanjabbar-berpesan-pentingnya-menjaga-kondusivitas/

Semenjak era Bupati MZA Djalal, sampai kini belum ada Bupati setelahnya yang memiliki aksi terencana dan terarah untuk menumbuhkan minat bakat dan potensi strategis anak muda di Jember.

Sementara jika harus memberikan Pendapat yang objektif lepas dari sudut pandang subjektif sebagai anak muda, kita harus melihat rekam jejak bagaimana 2 Calon Bupati ini mengelola kekuasaan sebelumnya, seberapa besar dampak mereka terhadap masyarakat Jember sesuai kapasitas jabatannya.

Calon no urut 01 H.Hendy Siswanto sebagai petahana selama menjabat Bupati Jember, apakah sudah membuat kemajuan pesat bagi tumbuh kembang kabupaten ini di taraf nasional, atau minimal di tingkat jawa timur; Bagaimana posisi kemajuan Jember dari segala aspek dibanding Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi dan Kabupaten/kota lainnya?

Pertanyaan diatas harus ditujukan pada diri kita masing-masing. Dengan tujuan untuk mengukur, menimbang, dan menemukan jawaban apakah H.Hendy adalah calon yang layak memimpin kembali Jember 5 tahun kedepan.

Begitupun Calon 02, Gus Fawait sebagai anggota DPRD Jatim (Secara kewenangan jauh dibawah kewenangan Bupati/walikota).

BACA JUGA : tim-kampanye-bupati-libatkan-pejabat-negara-kpu-jember-di-gugat-1-rupiah-dan-dilaporkan-ke-bawaslu/

Apakah dampak yang sudah dirasakan oleh masyarakat Jember dari Gus Fawait? Tentunya sesuai porsinya sebagai seorang legislator, tidak bisa disamakan ukuran kemanfaatannya dengan seorang bupati/walikota. Karena Bupati/walikota memiliki kekuasaan yang jauh lebih besar.

Memberi bantuan pembangunan infrastruktur, seragam, bansos dll sebenarnya bukan wewenang anggota legislatif, namun jika bisa mempengaruhi untuk mengarahkan bantuan-bantuan tersebut ke Jember, apalagi dalam jumlah yang besar, itu bisa dihitung sebagai prestasi yang bagus, karena dapat menggunakan dana APBD Pemprov Jatim untuk digunakan membantu masyarakat Jember.

Terlepas siapapun yang akan kita pilih nantinya, yang tidak kalah penting adalah tetap saling menghormati dan menerima perbedaan pandangan, menjaga fatsun politik, dan menyongsong pesta demokrasi ini dengan riang gembira, tanpa ada sikap permusuhan dengan mengedepankan kerukanan antar sesama warga masyarakat Kabupaten Jember yang tercinta.

Sumber: AR
Ketua KNPI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme