Tangkal Berita Hoax Kapolres Jember Siap Sinergi Dan Kolaborasi Dengan SWI

Jember,PN – Usai menggelar audensi dengan Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu , kini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Jember menggelar audensi dengan Polres Jember. Kehadiran SWI disambut baik Kapolres, AKBP Hery Purnomo SIK SH., dan segenap jajaran Humas Polres Jember.

Kepada jajaran pengurus SWI Jember, Kapolres berharap bisa bersinergi dan berkolaborasi. Terutama untuk menangkal berita hoax yang saat ini marak di media sosial.

“Kehadiran SWI ini sejalan dengan keinginan kami untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah. Salah satunya dengan mencegah munculnya berita-berita hoax yang marak di media sosial,” jelas Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo saat menyambut jajaran pengurus SWI Jember.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolres, Selasa (11/10/2022), merupakan kelanjutan program kerja DPD SWI Jember, beraudensi dengan Bupati, Forkopimda, dan stake holder lainnya di Jember, untuk menjalin kerjasama, serta mengembangkan sinergitas dan kolaborasi.

Lanjut Kapolres Jember menegaskan bahwa saat ini negara sedang menghadapi banyak masalah. Terlebih, saat ini kita sudah memasuki tahun politik. Dengan bersinergi, pihaknya berharap teman-teman media ikut andil mencegah dan menangkal isue-isue yang meresahkan masyarakat.

Ia juga berharap sinergitas yang baik dengan semua elemen, seperti Forkopimda dan media, akan mampu menangkal hal-hal yang tidak kita inginkan. Termasuk mengantisipasi berita distorsi dan informasi terkait paham ekstrim di masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu ketua DPD SWI Jember, Suyono HS, menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas kesediaan Kapolres Jember dan jajarannya, beraudensi dengan pengurus SWI Jember.

Menurutnya, audensi yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini, bisa berlanjut dalam bentuk kerjasama, sesuai tupoksi masing-masing.

“Sesuai visi-misi kami, SWI dibentuk untuk mewujudkan wartawan yang profesional dan sejahtera. Kami akan terus berupaya meningkatkan profesional anggota SWI, dengan terus meningkatkan kompetensi, melalui pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suyono juga menegaskan, bahwa dunia jurnalistik saat ini juga menghadapi tantangan yang cukup berat, dengan maraknya informasi atau berita yang diposting melalui media sosial.

“Tugas media, salah satunya berupaya mengimbangi maraknya pemberitaan hoax di media sosial yang tentunya tidak terverifikasi kebenarannya. Dan ini tentu sangat merugikan masyarakat,” ucapnya. (Ji).

Tinggalkan Balasan