Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Tanggapi Pemberitaan Terkait PT DAS dan 9 Desa, Ini Penjelasan Kadis Bunak

Posted on Desember 16, 2023Desember 16, 2023 by Red

Kualatungkal, Publiknusantara.com – Menanggapi pemberitaan yang beredar terkait penyelesaian permasalahan antara PT DAS dengan Masyarakat 9 desa yang disampaikan oleh Dedi Aryanto Ketua Poktan Imam Hasan Desa Badang, Pemerintah Daerah melalui Riduan Kadis Perkebunan dan Peternakan menyampaikan bahwa itu tidak benar.

“Apa yang disampaikan Dedi itu tidak benar, dalam penyelesaian permasalahan antara PT DAS dengan masyarakat 9 desa, pemerintah dalam hal ini telah melakukan semua proses sesuai dengan aturan yg berlaku yaitu Permentan Nomor 18 tahun 2021,” ujar Kadia Bunak.

Menurutnya, Proses yang sudah berjalan sebagaimana diatur dalam Permentan 18/2021 pasal 10 ada beberapa tahapan yg harus dipenuhi dimulai dari sosialisasi sampai perjanjian kerjasama dan ini sudah dilaksanakan oleh 8 desa sebagaimana mekanisme yg sudah diatur.

“Terhadap Desa Badang belum dapat di proses karena proses tahapan usulan fasilitasi tidak dilaksanakan di tingkat desa dan ini masih kita harapkan desa dapat melakukan pertemuan di tingkat desa untuk dapat mengusulkan nama2 penerima fasilitas 20% tersebut,” terangnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa berita acara Bulan Mei di Kemenkopolhukam itu bukanlah sebuah kesepakatan, “itu bukan kesepakatan, itu adalah berita acara fasilitasi,” ungkap Ridwan.

Dirinya juga menjelaskan bahwa kesepakatan yg di sepakati kedua belah pihak dan dihadiri oleh 9 kelompok desa ada pada tanggal 18 Oktober 2023 dan ditandatagani kedua belah pihak, baik perusahaan dan masyarakat 9 desa. Saat itu perwakilan desa badang hadir.

Dia juga meminta agar masayarakat dapat melihat dan membaca dokumen-dokumen serta aturan dalam proses penyelesaian.

Terhadap berita persekongkolan jahat, Riduan mengtaakan bahwa Pemerintah hanya memfasilitasi untuk sampai pada kesepakatan kedua pihak. Pemerintah sudah menyampaikan regulasi dan aturan tentang pola penyelesaian.

“Pola penyelesaian sudah kita sampaikan berdasarkan Permentan Nomor 18 Tahun 2021,“ tukasnya. (Har/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme