Syaiful Rijal Pendamping BPNT kecamatan Sumber Baru , Saya Lapor Ke Dinsos Dan Bank Penyalur Jika Agen Menyalurkan Mi Instan dan Deterjen Kepada KPM BPNT
Jember ,PN – Pemerintah memberikan bantuan sosial (BANSOS) untuk masyarakat terdampak COVID-19. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan secara nontunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) .
Namun upaya pemerintah justru di buat kesempatan oleh oknum Agen penyaluran BPNT yang ada di Desa Sumber Agung kecamatan Sumber Baru bahwa adanya dugaan kuat menyalahi ketentuan Seharusnya Yang Telah Diatur Dalam Penerimaan Batuan Tersebut.
Seharusnya KPM BPNT mendapatkan komoditas bahan pangan yang ditambah oleh Kemensos adalah Pangan Yang Memiliki karbohidrat berupa beras atau bahan pangan lokal lain seperti jagung dan sagu. Sumber protein hewani berupa telur, ayam, dan ikan segar. Sumber protein nabati dan kacang-kacangan, termasuk tempe dan tahu. Ada pula sumber vitamin dan mineral berupa sayur mayur, dan buah-buahan .
Sementara ini beberapa KPM BPNT yang ada di desa Sumberagung Kecamatan Sumber. Baru – Baru ini Sudah melakukan pencairan BPNT di agen AJ yang ada di dusun Banjarejo tengah RT 03 RW 013 desa Sumberagung Kecamatan Sumber Baru, Salah satu KPM BPNT inisial TH saat di konfirmasi awak media di rumahnya ia mengaku bahwa mendapatkan 75 KG beras , 8 biji telur, 1 kaleng minyak goreng , 1 Kg Gula pasir , dan satu bungkus mi instan , ironisnya lagi ia di kasih satu bungkus Sabun cuci Bubuk ( Deterjen ) , yang memang sudah di siapkan Sebelumnya oleh agen tempat ia Mengesekan kartu BPNT ,” Katanya Selasa ( 6/4/21 )
TH juga menambahkan bahwa bantuan yang iya dapatkan perbulannya 200.000 dan TH juga Mengunkapkan program bantuan ini di temiranya Selama 4 Bulan Senilai Rp 800.000 rupiah tapi sayangnya total nilai bantuan yang ia terima dari agen penyalur diduga jauh dari nominal 800.000 rupiah . dan iyapun juga menyampaikan bahwa semua KPM BPNT yang bersamaan dengan TH pencairannya tetap di kasih sama seperti saya, Seperti Beras, telur,gula pasir, mi instan,dan deterjen , itu semua karena memang di siapkan persatu paketnya. ,” Tambahnya
Sementara itu, IS warga dusun Tambak Rejo Desa Sumber agung Kecamatan Sumber Baru Kebupaten Jember ia mengaku mendapatkan Beras , beberapa bungkus Gula pasir dan 1 kaleng minyak goreng dan Mi instan IS Untuk Melakukan Tempat Pengesekan Kartunya di Agen Rk ,” Ujar IS
Sedangkan DAA selaku pemilik agen AJ penyalur BPNT di dusun Banjarejo tengah RT 02 RW 013 desa Sumberagung Kecamatan Sumber baru saat di konfirmasi portal media ini melalui sambungan telepon seluler dengan nomor 085784xxx541 ia mengaku bahwa KPM yang melakukan pencarian ke agen miliknya mendapatkan beras 75 Kg , 1½ telur ayam dan kacang kacangan , Namun Keterangan yang diberikanya terkesan ada yang di tutupi , namun sangat di sayangkan pertanyaan awak media belum selesai si pemilik agen Langsung mematikan sambungan telepon nya dengan alasan masih Melakukan Penggesek Katu .” Imbuhnya
Syaiful Rijal Pendamping BPNT kecamatan Sumber Baru saat di konfirmasi portal ini melalui sambungan telepon dengan nomor 085334xxx666 ia menegaskan Bahwa sebelum di salurkan sembako semua agen se kecamatan Sumber Baru yang di tunjuk oleh Bank Penyalur di adakan brifing atau arahan yang bertempat di kantor Kecamatan Sumber Baru dan di hadiri Muspika Kecamatan ,Kepala Desa se Kecamatan Sumber Baru , agen penyalur BPNT se kecamatan Sumber Baru , maksud dan tujuannya mengadakan brifing atau rapat di kecamatan agar ada kesamaan bantuan sembako yang di salurkan Seperti karbohidratnya berapa ? Protein Hewani berapa ? Vitamin dan mineralnya berapa ? itu ,” ucap pria yang biasa di sapa Rijal
” Memang saya belum sempat cek langsung ke lapangan karena masih fokus ke proses penyaluran , insyaallah satu dua hari lagi saya bersama Muspika akan turun langsung cek ke agen yang di maksud , dan saya akan memberikan teguran kepada agen tersebut , jika masih tetap saya akan laporkan langsung ke Dinas Sosial Kabupaten Jember dan Bank Penyalur agar mesin EDC nya di cabut. ” ungkapnya Rijal
Laporan : Mujianto