SUNGGUH MALANGNYA DUA LANSIA DI DESA SELODOKAN INI NYARIS TERTIMPA RUMAH

Loading

JEMBER — PN, Rumah berukuran sekitar 5×8 meter persegi milik Sariwan (66) ambruk tanpa sebab , Rumah warga miskin (Gakin) terbuat dari bilik itu ditopang bambu dan kayu, hanya saja tampak depan yang kelihatan dinding tembok.

Sebelumnya di kabarkan Bu Jumari (80) Tahun menderita sakit menahun , lantaran faktor Usianya yang sudah cukup tua,

Sariwan anak dari Bu Jumari di perkirakan usianya (66) tahun juga kurang sehat , pasalnya dua lansia tersebut di duga belum tersentuh perhatian dari pemerintah

Sabtu pagi 30/01/2021 sekitar pukul 08.00, penopang rumah di Dusun Tegal Paron RT 02 RW 10 Desa Selodakon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Jatim , rumah dua penghuni tersebut patah di bagian penopang atas. Minggu ( 31/01/21 )

Advertisments

banner

Menurut Sariwan penghuni Rumah menceritakan kejadian itu, bahwa rumah itu sudah lapuk. Saat hujan, air masuk ke dalam rumah, karena bagian atap bocor , dinding rumah dari anyaman bambu dan karung bekas serta bener bekas itu patah di penopang atasnya, beruntung kedua penghuninya Ibu Jumari (80) Tahun dan Sariwan (66) Tahun ,beruntung saat kejadian dua lansia ibu dan anak tersebut ada di emperan rumahnya.” ucapnya Sariwan.

Menurut tokoh masyarakat setempat yang enggan di sebutkan namanya, bangunan rumah tersebut di perkirakan 30 tahunan yang lalu , namun walaupun rumah tersebut saat ambruk tanpa sebab mereka tetap tidak beranjak hal itu di karenakan tidak ada tempat pengungsian.” Katanya

Selain itu, pula mereka berdua hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangganya untuk makan Setiap harinya , Sosial masyarakat sekitar yang ia harapkan , Apalagi belakangan ini Kedua Lansia Tersebut sering sakit sakitan .” tambahnya

Menurut keterangan tetangga setempat saat menghampiri ke rumah Sariwan Sabtu pagi pas kejadian Sariwan dan ibunya tidak makan nasi karena tidak ada beras yang mau di masak , langsung saja tetangga bergegas pulang untuk mengambil nasi dan beras serta makanan ringan dan roti.” ucapnya Sabtu malam.

Ia menambahkan bahwa,Sebelumnya Sariwan (66) tahun sering di suruh tetangganya menjadi buruh tani di sekitar sawah sawah kaum berkecukupan , namun belakangan ini usia semakin menua, tenaga semakin berkurang tak lagi ada tetangga yang mau memperkerjakan Sariwan .” tambahnya.

Kini Sariwan (66) tahun dan ibunya Jumari (80) Tahun hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berharap ada bantuan dari pemerintah desa , kecamatan ataupun Kabupaten Untuk Memenuhi Kebutuhan Sehari – Hari. ” Katanya

Sementara itu, Media portal ini Akan Melakukan Konfirmasi Kepala Desa Selodakon Romli Dengan Nomer henpdone 0823 3642 **09 Namun Sangat Disayangkan sambungan telepon seluler tidak di angkat padahal pangilan berdering.

Selanjutnya Media portal ini Menghubungi Ketua BPD Selodakon Wageyanto Untuk Melakukan konfirmasi Melalui Sambungan telepon dan ia menyampaikan bahwa, Apa yang Menjadi keluh Kesah warga Selodokan tersebut itu Akan di usulkan ke Rutilahu di tahun 2021 ini. Akan Tetapi APBDes nya masih belum di Ketok palu ,” Jelasnya

Laporan : Mujianto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *