Jember,publiknusantara.com – Pemerintah desa Selodakon kecamatan Tanggul dalam waktu dekat akan menggelar pemilihan kepala desa antar waktu (PAW).
Saat ini mulai muncul beberapa bakal calon kepala desa antar waktu yang masing-masing dari putra desa setempat.
BACA JUGA : bupati-anggap-tidak-penting-raibnya-200-hektar-tkd-di-jember-gpp-jatim-akan-segera-investigasi/
Dijelaskan Dimas alumnus Universitas Jember (UNEJ) berkomentar di WA Group “Kabar Selodakon Hari Ini” dalam tulisannya pemuda juga ingin punya pemimpin yang layak.
“Jangankan tokoh, kita sebagai pemuda juga ingin punya pemimpin yang layak sebagai pemimpin bukan cuma nyari tenar,”tulis Dimas dalam komentarnya.
Ditempat terpisah Ali Muntaha mengatakan bahwa ,”Kades PAW nantinya harus mampu meneruskan PR selama 2 tahun, respon terhadap permasalahan yang ada di Selodakon dan menata yang gak bener supaya di benerin lah,”Ungkapnya.
BACA JUGA : dispendukcapil-jember-punya-ikd-begini-cara-membuatnya-di-handphone-android/
Ia berharap kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk segera respon dalam persoalan yang terjadi di Selodakon.
“BPD mungkin sebuah lembaga secara legal formal yang mungkin bisa menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemegang kebijakan ,”ya..kalau ada permasalahan langsung tanggap , respon ojo nunggu di lapori baru respon,”ucapnya 29 April 2025.
Dia berharap kedepan yang tinggal waktu sedikit ini di manfaatkan betul jangan berdasarkan suara terbanyak , karena suara terbanyak belum tentu jaminan untuk menjadi baik .
“Tapi bagaimana asas musyawarah di kedepankan, contohnya…ulama menyalonkan ini kalau semuanya setuju kenapa tidak ..?..gak usah pilihan satu-satu , karena saya yakin dampak dari Voting akan muncul hukum siapa yang kuat dia yang menang ,”bersambung.