Jember,PN – Umi Zahroh seorang anggota DPRD Provinsi Jatim hampir tiap hari menghabiskan waktunya untuk kegiatan sosial kemasyarakatan , media ini memantau kegiatan sehari-harinya selalu pindah dari tempat satu ke tempat yang lainnya , bahkan pindah hingga lintas kecamatan dan kabupaten.
Hasil penelusuran media ini sosok yang jadi perbincangan di kalangan kaum muslimat NU khususnya di wilayah Kabupaten Jember – Lumajang umumnya di wilayah Jawa Timur itu ? Media ini menulis yakni Umi Zahrok , anggota komisi E DPRD Jatim yang sekaligus pimpinan pusat muslimat NU .Kali ini ia menjadi motivator dalam acara
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam upaya Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Jember, Selasa (08/11/2002).
Kegiatan yang dihadiri jajaran pemerintah Provinsi Jatim itu diantaranya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar, Kepala Bappeda Prov.Jatim,dan 103 orang Ta’mir Masjid dan sang motivator Umi Zahrok M.SI .
Umi Zahrok mengatakan bahwa sebagai motivasi dalam rangka menyampaikan Landasan Teologis maupun Landasan Historis, Dalam Peran serta masyarakat untuk peningkatan sumber daya Imam Masjid.
” Landasan Teologis tentang masjid tercantum dalam surat QS. At-Taubah 9: Ayat 18 dan juga tecantum dalam Shahih
Muslim 1/378 no. 533 urutan 24 kitab al-Masajid bab 4 ,yakni Tujuan mendirikan masjid yaitu digunakan sebagai tempat ibadah, terutama shalat lima waktu,” ungkapnya.
Tak lupa ia juga menyampaikan secara rinci sejarah tentang adanya bangunan masjid di zaman Nabi Muhammad SAW.
“Buktikan bahwa sesampainya Nabi Muhammad SAW. Disebuah desa kecil yang bernama Quba’ – dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah— salah satu upaya mempersatukan umat Islam adalah dengan cara membangun atau mendirikan masjid,”jelasnya.
Dalam sambutan Ia juga menyampaikan jumlah masjid dan musholla yang ada di Kabupaten Jember beserta tantangan menjadi Takmir Masjid.
” Hingga saat ini, jumlah masjid dan musholla di Kabupaten Jember yang tercatat di aplikasi SIMAS berjumlah 2.586 masjid dan 6.721 musholla ,”terangnya.
Selain itu lanjut Umi Zahrok Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM ) Takmir Masjid sangat penting.
“Harus Eliminasi paham-paham yang meggerus keberadaan PBNU ( Pancasila, Bhennika Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945),” pungkasnya.
Motivator juga berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini menjadi upaya atau proses menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki imam masjid.
“Untuk memenuhi kebutuhan mereka, Sehingga prinsip To help the community to help them selves dapat menjadi kenyataan,”pungkasnya.
Laporan : Dilla.