Ebenezer Hia Laporkan Paslon Hilarius Duha – Firman Giawa Di Bawaslu Nisel

Loading

Nias Selatan – PN, Terkait video viral di medsos tentang pemenggalan leher ayam ketika paslon Hilarius Duha-Firman Giawa melaksanakan pengukuhan tim pemenangan di Kecamatan Boronadu pada tanggal 11 September 2020, Hari ini paslon Hilarius Duha-Firman Giawa dilaporkan ke Bawaslu Nias Selatan. Senin, ( 26/10/2020 )

Salah satu paslon Bupati Nias Selatan Hilarius Duha-Firman Giawa melaksanakan kegiatan di Kecamatan Boronadu Nias Selatan, menuai protes dari beberapa kalangan terkait kegiatan tersebut. Ebenezer Hia sebagai keturunan marga Hia mengatakan adat yang dilaksanakan tidak masalah, itu adalah budaya warisan leluhur Nias khususnya di Boronadu.

Ebenezer Hia menjelaskan yang jadi persoalan dalam kegiatan itu, ialah “Menyumpahi masyarakat agar hanya memilih paslon urut 1, pada pesta demokrasi 09 Desember 2020.

Ebenezer lalu menjelaskan lagi isi laporannya, Pada tanggal 26 Oktober 2020 sekitar pukul 21.00 Wib, saya melihat unggahan saudara Rendos Halawa melalui Beranda akun facebook Rendos Halawa yang membuat pernyataan sikap dan komitmen masyarakat Boronadu disertai dengan acara Ritual nenek moyang pemotongan leher ayam sebagai kebulatan tekad mendukung Paslon HD-Firman urut Nomor 1.

Advertisments

banner

Peristiwa tersebut secara nyata Terlapor telah melakukan upaya paksa kepada calon Pemilih untuk memilih dirinya dan menyumpahkan keturunan generasi Hia se- Kabupten Nias Selatan, yang juga terlihat dalam video tersebut ada amplop yang diduga kuat berisi uang, hal tersebut Pelapor menduga bahwa Terlapor melakukan Politik uang.” Jelas Ebenezer

Lanjut Ebenezer , Ritual pemenggalan leher ayam seharusnya disumpahkan kepada orang suka bohong “fa wea-wea” (bahasa Nias). Ritual yang terjadi di Boronadu dilaksanakan untuk menyumpahi masyarakat agar hanya memilih paslon urut 1, itu sama halnya membunuh demokrasi,” ucapnya

Staf Bawalsu Nisel mengatakan bahwa laporan pelapor kita terima, dan selanjutnya akan diproses sesuai ketentuan UU Pilkada,” ucap Bebalazi Gulo.

Laporan : Eriusman Duha

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *