Jember,PN – Kunthi Winarsih (54) guru SDN Kramat Sukoharjo 04 tiap harinya harus menempuh perjalanan pulang pergi sekitar 30 kilometer dengan kondisi jalan yang berlumpur dan berbatu , belum lagi kehujanan.
Sempat jadi perbincangan di kalangan masyarakat bawah bahwa SDN Kramat Sukoharjo 04 yang ada di perkebunan kali Leprak desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember mempunyai 3 siswa dengan kapasitas 3 Gedung Belajar dan 1 ruang Guru .
Kunthi Winarsih satu – satunya guru tunggal yang sejak awal tahun 2011 mengajar di SDN Kramat Sukoharjo 04 mengaku bahwa saat itu SDN Kramat Sukoharjo 04 tidak ada guru nya .
“Saat itu SDN Kramat Sukoharjo 04 tidak ada tenaga pengajarnya, hanya seorang Kepala Sekolah yang sudah sepuh dan hampir pensiun ,”kata Kunthi . 24 Maret 2022.
Kunthi Winarsih menjelaskan bahwa ia merasa kasihan terhadap Bapak Kasmanan Kepala Sekolah ( KS ) SDN Kramat Sukoharjo 04 Saat itu.
“Saya mencoba memberanikan diri untuk naik ke Afdeling Kaliliprak tempat SDN Kramat Sukoharjo 04 Yang jarak tempuhnya dari SDN Kramat Sukoharjo 03 kurang lebih 3 hingga 4 kilometer ,dan saat itu , kata Kunthi . jalan sangat licin karena musim hujan. saat tiba diperumahan Afdeling kaliliprak di SDN Kramat Sukoharjo 04 , hanya mendengar suara Sepedah saya yang Kedatangan seorang guru berseragam , mereka berlari menyambut saya,’’Ada bu guru..ada bu guru datang….dengan rasa haru dan bergetar hati jiwa guruku….saya peluk mereka dengan tangisan haru dan senyuman,”terang Kunthi sambil mengusap air mata .
Kunthi menambahkan bahwa Esok harinya dirinya menemui Supriyanto Kepala Sekolah SDN Kramat Sukoharjo 03 dan Kasmanan Kepala Sekolah SDN Kramat Sukoharjo 04,Memohon ijin untuk membantu mengajar di SDN Kramat Sukoharjo 04.
“Setelah tugas saya mengajar di kelas 1 saat itu saya guru kelas 1 di SDN Kramat Sukoharjo 03 , seiring berjalanya waktu , perasaan bahagia dihati saya yang paling dalam dan jiwa pendidikku ada kebanggaan tersendiri karena bisa bersama mereka ,”jelasnya Kunthi.
Lebih jauh Kunthi menjelaskan dikarenakan kondisi cuaca jika menjelang sore selalu hujan,dan jalan licin .bahkan sering saya lompat dari Motor bahkan sering Motor saya robohkan dari pada saya tergelincir masuk jurang , kata Kunthi , akhirnya saya meminta petunjuk Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggul Marjuk Abdullah,Bagaimana klo Saya dipindahkan saja ke SDN Kramat Sukoharjo .
“Agar saya lebih banyak waktu untuk anak-anak disana , Akhirnya tahun 2012 SK Mutasi saya Ke SDN kramat Sukoharjo 04 turun , Sempat dijadikan pembicaraan dan guyonan oleh rekan – rekan guru di bawah…”apa bu Kunthi stress kah….biasanya guru itu minta pindah kebawah kok malah minta pindah keatas ,”ungkap Kunthi menirukan obrolan rekan – rekan Guru.
Sambung Kunthi sebelum masa pandemi tiap hari perjalanan saya dengan penuh rasa bahagia bersama anak didik saya.
“Saat ini usia saya menjelang 54 tahun ..kaki saya sudah tidak bisa menahan sepeda tunggangan , ketika saya menuju sekolah,kalau pulang sekolah lutut saya sakit dan bengkak,lengan saya sudah tidah sekuat dulu menahan setir karena sulitnya medan , Lanjut Kunthi untuk sementara saya numpang belajar di SDN Kramat Sukoharjo 03.
Alhamdulillah Kepala Sekolah dan dewan guru Kramat sukoharjo 03 menyambut baik kedatangan kami berempat.saat ini siswa saya ada 3 ,terdiri dari Sswa kelas 6= 1 orang dan Kelas 5 = 2 orang
Alhamdulillah mereka sangat bahagia dengan banyak teman.
“Keinginan saya sama dengan Anak-anak murid,mereka ingin belajar ditempat yang layak seperti teman teman nya dibawah (SDN Kramat Sukoharjo 03 ) belajar dengan suasana kelas yang normal karena mereka juga ingin bermain dan berolahraga sepak bola dengan banyak teman,”tandasnya.
Laporan : Mujianto .