Jember,PN – SDN Kramat Sukoharjo 4 di desa Kramat Sukoharjo kecamatan Tanggul Kabupaten Jember tak seperti layaknya Sekolah sekolah yang ada di Indonesia . Hal itu di katakan Khunti Winarsih Guru SDN setempat yang sekaligus Plt Kepala sekolah di Sekolah Dasar Negri tersebut.
Saat di temui awak media di sela – sela lomba Sains yang bertempat di SDN Klatakan 2 Khunti mengatakan bahwa , “unik atau tidak seperti sekolah pada umumnya ,”cetus Khunti Winarsih . Rabu 23 Maret 2022.
Khunti mengatakan bahwa sekolah tempat ia mengajar itu hanya ada 3 siswa yakni kelas 5 dua siswa dan kelas 6 satu siswa .
“Hanya ada 3 siswa di SDN Kramat Sukoharjo 4 , tapi ada tiga gedung belajar dan satu ruang Guru,”ungkap Khunti Winarsih Guru SDN Kramat Sukoharjo 4 yang sudah mengajar sekitar 11 tahun itu .
Khunti menjelaskan bahwa penduduk di sekitar sekolah tersebut kurang lebih 13 Kepala Keluarga (KK) , yang notabene semuanya adalah pekerja di PTPN .
“Jadi masyarakat di sekitar sekolah itu , di Leprak itu semuanya pekerja di PTPN , sedangkan jika malam hari mereka ke perkampungan atau ke rumahnya sendiri atau yang padat penduduknya,”jelas Khunti.
Lebih jauh Khunti menjelaskan bahwa sekolah itu sudah tidak ada masa depan lagi , menurut saya mendingan di regrouping saja , apalagi jarak tempuh dari jalan provinsi kurang lebih 15 kilometer dengan jalan yang penuh bebatuan dan lumpur, tapi jika jarak tempuh ke pemukiman padat penduduk kurang lebih 3 kilometer.
Sementara itu koordinator pengawas Sekolah Dasar Negri kecamatan Tanggul Sultonudin membenarkan bahwa di SDN Kramat Sukoharjo 4 itu ada 3 siswa.
“Tapi alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) masih tetap , dana Bos itu kan di sesuaikan dari jumlah siswa , yaa…kurang lebih sekita 2 jutaan pertahun,”ungkap Sultonudin yang biasa di sapa Abah .
Ia menambahkan bahwa saat ini siswa SDN Kramat Sukoharjo 04 di titipkan di Kramat Sukoharjo 03 .
“Siswa SDN Kramat Sukoharjo 4 sekarang nunut di Kramat Sukoharjo 03 , beserta gurunya juga , mau bagaimana lagi jika tidak ada orang tua yang menghendaki anaknya belajar disana,”tandasnya .
Laporan : Mujianto .