Mempawah — PN , Satuan Reskrim Polres Mempawah mengungkapkan hasil visum dan otopsi terhadap mayat yang ditemukan di kolam Makam Tionghoa Pal 8 Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kamis (23/07/2020)
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga melalui AKP Muhammad Resky Rizal, menjelaskan berdasarkan hasil visum yang dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Kalbar, korban diduga meninggal karena pukulan benda tumpul di kepala.
Sosialisasi Dan Diskusi Terkait Masuk nya Alfamart Di desa padasuka Menuai Pro Dan Kontra dari masyarakat.
Sebab-sebab pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala. Ini diduga menjadi penyebab kematian korban. Hasil visum juga memperkirakan, umur mayat tersebut 6-7 hari sebelum ditemukan,” tegas AKP Muhammad Resky Rizal pada Rabu (22/7/2020).
Muhammad Resky Rizal mengungkapkan Kami telah melakukan visum luar dan dalam, serta otopsi terhadap temuan mayat di Desa Wajok Hulu. Visum dilaksanakan di RSUD dr Rubini Mempawah dengan melibatkan dokter RS Bhayangkara Pontianak.
Hasilnya, mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dengan mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hitam memakai celana jeans merek Outlet berbahan spandek atau sejenis karet elastis.
M Sururi Kepsek SMA Negri 1 Way Serdang Bangun Kebersamaan Secara Kekeluargaan Dengan Dewan Guru.
“Pada baju korban terdapat manik-manik berwarna putih mutiara di sekitaran leher. Serta dibagian depan terdapat tali. Sedangkan bagian belakang pakai tidak ada motif, hanya ada manik-manik putih dibagian lengan,” ungkap nya
“Di tempat kejadian penemuan, korban terlihat juga mengenakan masker hijau. Dengan tali masker diikat, itu berarti lingkar kepala korban cukup kecil. Dan terakhir, korban mengenakan bra berwana merah bergaris putih, serta mengenakan sepasang anting-anting emas,” jelas Resky Rizal
Dengan dipaparkan nya barang bukti pakaian korban ini, Resky Rizal berharap ada pihak keluarga, masyarakat, atau teman yang mengenalinya, sehingga identitas korban dapat segera diketahui dan memudahkan investigasi dalam mengungkap motif dibalik kasus ini.
Laporan : Fery Gunawan