Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Retak di Awal, Proyek Jalan Produksi UPT PBATAP Diduga Tidak Sesuai Standar

Posted on Desember 25, 2024Desember 25, 2024 by Red

Tanjab Barat, Publiknusantara.com – Proyek rehabilitasi jalan produksi di lingkungan UPT PBATAP yang bersumber dari APBD-P 2024 Dinas Perikanan, menjadi sorotan setelah ditemukan retakan pada hasil pengerjaan meski baru saja selesai dikerjakan.

Hasil pantauan tim media di lapangan menunjukkan bahwa proyek yang dilaksanakan oleh CV Hokindo Konstruksi Mandiri ini diduga tidak memenuhi standar teknis pengerjaan. Beberapa temuan mengindikasikan ketebalan beton (cor semen) yang tidak sesuai spesifikasi, sehingga memunculkan retakan. Dugaan lainnya mengarah pada campuran bahan material yang tidak sesuai dengan spek yang ditentukan, Rabu (25/12).

Tidak hanya itu, kondisi pondasi dan plesteran juga terlihat tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa daya tahan proyek tersebut tidak akan lama.

Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak terkait, termasuk kontraktor dan pengawas proyek, belum memberikan tanggapan meski sudah diupayakan untuk dikonfirmasi.

Seorang tokoh pemuda dari Kuala Tungkal yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi proyek ini. Ia meminta agar pihak yang terlibat segera melakukan kajian ulang terhadap struktur bangunan tersebut. “Jangan sampai dana yang digunakan terbuang sia-sia karena mutu pekerjaan yang rendah,” ujarnya.

Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mengevaluasi dan memperbaiki proyek ini demi menjamin kualitas dan manfaatnya bagi masyarakat sekitar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme