Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Reses Di Tanggul,Umi Zahrok Tanggapi Beragam Keluhan Masyarakat

Posted on Maret 27, 2023Maret 31, 2023 by Red

Jember,PN – Rangkaian kegiatan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur fraksi PKB sejak tanggal 22 hingga 29 Maret 2023 di antaranya tentang sosialisasi UU nomor 8 tahun 2016 , tentang hak kesetaraan yang sama bagi penyandang disabilitas.

Menurutnya sebagai warga Indonesia mempunyai hak kesetaraan yang sama , karena masih terjadi di masyarakat bahwa disabilitas terkadang di kesampingkan.

“Penyandang disabilitas juga mempunyai hak yang sama mulai dari keberlangsungan hidup , Pendidikan, Keadilan dan perlindungan hukum hingga menjadi pelayan publik,”ungkapnya saat reses di desa Patemon Kecamatan Tanggul Jember.

Selain Umi Zahrok anggota DPRD Jatim reses kali ini di hadiri , tokoh masyarakat desa setempat , pemuka agama , unsur staf desa Patemon , perwakilan pemerintah desa Darungan serta tamu undangan lainnya sekitar 200 orang peserta.

Seperti biasa , di sela – sela acara berlangsung , anggota DPRD provinsi Jawa timur yang di usung partai PKB itu memberikan kesempatan kepada tiga peserta untuk menyampaikan keluhannya (Aspirasinya).

“Kami memberikan kesempatan kepada tiga peserta untuk menyampaikan aspirasinya ( keluhannya) untuk di jadikan acuan , pelaporan kepada pemerintah daerah provinsi Jawa Timur,”terang alumni Universitas Indonesia itu. 27 Maret 2023.

Media ini menulis bahwa satu di antara tiga peserta yang hadir dan menyampaikan aspirasinya adalah ustadz Shofie perwakilan pemerintah desa Darungan . Ia menyampaikan bahwa bagaimana cara menanggulangi anak – anak agar tidak selalu ketergantungan penggunaan Gadget.

Menurut ustadz Shofie saat ini penggunaan Gadget dikalangan anak – anak di bawah umur sudah luar biasa , karena selain merusak kesehatan khususnya bagi mata, penggunaan Gadget berlebihan bisa menjadikan anak-anak rusak moralitas.

“Bagaimana cara menanggulangi penggunaan Gadget berlebihan kepada anak-anak, karena anak kecil tidak menangis jika bermain Hp , oleh sebab itu kami mengusulkan bagaimana jika desa kami khususnya Darungan di jadikan Desa percontohan yang didirikan Pos Perpustakaan , dan mungkin itu solusinya Bu ,”cetus Shofie melayangkan keluhannya kepada Umi Zahrok.

Kemudian dari pantauan tim humas di lapangan , usai ustadz Shofie menyampaikan aspirasinya , di lanjutkan oleh salah satu peserta asal Desa Katakan kecamatan Tanggul , ia menyampaikan keluhannya soal petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi .

“Bagaimana caranya agar petani Padi atau holtikultura tidak susah mendapatkan pupuk bersubsidi, karena sangat berpengaruh terhadap hasil produksi, mohon kepada Bu Umi Zahrok untuk di carikan solusi ,”cetus emak asal katakan itu.

Menanggapi beberapa persoalan itu , perempuan lahir Jember 22 Agustus 1967 berjanji akan menyampaikan saat penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban ( LPJ ) kepada pemerintah daerah provinsi Jawa Timur , dalam hal ini penyelenggara pemerintahan daerah yaitu Gubernur.

“Insyaallah usai hari raya , kami akan rapat dengan Gubernur , dan akan kami sampaikan keluhan panjenengan semua. “Tapi kalau persoalan sulitnya pupuk bersubsidi itu sudah merata , artinya bukan hanya di Jember saja , tapi se-Indonesia ,”katanya.

Lanjut alumni Sunan Kalijaga Yogyakarta itu menanggapi keluhan ustadz Shofie soal anak-anak yang sudah luar biasa dan menjadi ketergantungan kepada anak – anaknya

“Tolong ustadz Shofie buatkan proposal pengajuan sebanyak dua lampiran, serahkan pada kami , insyaallah akan kami sampaikan kepada pemerintahan daerah, agar nanti di dirikan Pos Perpustakaan di desa Darungan,”katanya.

Masih kata Umi Zahrok, Karena Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam cara interaksi pengetahuan.

“Kami tunggu proposalnya , agar secepatnya bisa di bawa untuk bahan rapat dengan pemerintahan daerah provinsi Jawa Timur nanti,”pungkasnya.

Laporan : Mujianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme