Puluhan Warga Desa Sukokerto Jember Geruduk Kantor Desa, Minta Kasun Dicopot.

Jember,PN – Puluhan warga Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendatangi kantor desa setempat , kedatangan mereka bukan tanpa sebab ,yakni mereka menuntut agar Kepala Dusun Krajan (Kasun) yang bernama Mistar di mundurkan dari Jabatannya.

Sambil membentangkan poster berisikan kecaman , mereka juga menyerahkan surat keberatannya kepada BPD jika Kasun yang di maksud tidak segera di berhentikan.

“Menyalurkan aspirasi warga melalui surat kepada BPD agar disampaikan kepada kepala desa (Kades) , terkait dengan suara warga agar mencopot Kasun Mistar , karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat ,”ucap Mohammad Saidi korlap aksi ,Jumat 11 Februari 2022.

Saidi menambahkan bahwa , masyarakat menilai salah satu alasan kuat agar diberhentikan karena kepala dusun tidak bisa mengayomi masyarakat , yakni tidak produktif .

“Kami meminta kepala dusun Krajan diganti ,tapi dengan pemilihan ulang,”imbuh Saidi.

Lebih jauh Saidi menjelaskan bahwa , Kasun Krajan yang di maksud itu tidak pernah disiplin kerja .

“Terkadang datang jam 9:30 terkadang jam 11 , setelah itu hilang wes gak ada ,”jelas Saidi .

Kemudian yang ketiga, kata Saidi, masyarakat menduga bahwa kepala dusun ada upaya merugikan masyarakat.

“Di buktikan ada penyimpangan proyek desa yang ke arah kuburan tepatnya di timur kantor desa , yakni sisa Pavingnya ditaruh di rumahnya, yang seharusnya sisa paving itu di taruh di sini ” sebut Saidi , yang seharusnya di taruh di kantor desa .

Sementara itu Kapolsek Sukowono, AKP. I Putu Adi Kusuma membenarkan, aksi massa meminta agar kepala dusun diganti.

Dirinya mengaku bersama Muspika Sukowono sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa pergantian perangkat itu harus melalui prosedur.

“Kami dari muspika sudah menerima perwakilan dan menjelaskan prosedur dan aturan-aturannya . Seperti peraturan bupati, tidak serta merta diganti ada prosedur yang harus dilalui dan perwakilan sudah paham,” terangnya.

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, pihak Polsek Sukowono sedikitnya menerjunkan 20 personel ditambah dari Satpol PP.

Setelah diberikan penjelasan oleh Kapolsek, massa langsung membubarkan diri.

Laporan : Mujianto .

Tinggalkan Balasan