Puluhan Tahun Jalannya Berbatu Dan Berlumpur, Warga Jatiroto Sumber Baru Tidak Periksakan Kehamilannya Diusia 9 Bulan
Jember,PN – Pemkab Jember menggadang – gadang pembangunan infrastruktur fisik melalui program Multiyears .
Tak tanggung-tanggung uang yang di gelontorkan untuk program Multiyears itu ratusan milyar untuk pengaspalan Jalan .
Akan tetapi program itu tampaknya belum bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Jember , khususnya RT 01 RW 10 Dusun Darungan desa Jatiroto Kecamatan Sumber Baru Jember , pasalnya warga di RT RW tersebut belum kecipratan Multiyears yang saat ini laksanakan pemerintah daerah kabupaten Jember.
Dari penelusuran awak media di jalan berbatu dan berlumpur tersebut tidak tampak papan nama proyek pengaspalan.
Matsaleh Kepala desa Jatiroto Kecamatan Sumber Baru mengaku pernah di sampaikan ke Bupati Jember saat J-hur ke kantor Kecamatan Sumber Baru , namun seperti kenyataannya sampai saat ini jalan tersebut tidak ada tanda-tanda akan di bangun atau nihil.
“Saya sampaikan ke Bupati Hendy Siswanto saat J-hur ke kantor Kecamatan Sumber Baru , dan saat itu pula Bupati mengutus seseorang untuk cek ke lokasi, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan itu akan di bangun ,”ucap Matsaleh kades Jatiroto Kecamatan Sumber Baru Jember . 05/07/2022.
Namun ia tetap optimis dengan kepemerintahan Hendy – Firjoun akan melaksanakan pembangunan jalan tersebut , karena tidak mungkin menggunakan anggaran desa .
“Anggaran desa tersisa 38 persen saja, Lanjut Matsaleh , “siapapun, orangnya mau Bupati, DPRD , DPR Provinsi maupun pusat yang penting jalan itu di bangun , saya kasihan sekali ke masyarakat , selain itu ,kata Matsaleh , kita juga antisipasi terjadinya Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) yang diakibatkan karena jalannya berbatu dan berlumpur , apalagi jarak tempuh ke puskesmas lumayan jauh, lanjut Matsaleh , disana kurang lebih ada 200 KK atau sekitar 800 jiwa,”terangnya.
Sri Astutik warga setempat mengaku ,puluhan tahun jalan tersebut sama sekali tidak terjamah oleh pemerintah ,”kita lihat bersama-sama sekarang jalan ini masih berbatu dan berlumpur.
“Dari kecil hingga punya anak , kondisi jalan ini tetap berbatu, “sudah lama saya tidak memeriksakan usia kehamilan ke dokter karena kwatir terjadi sesuatu pada janin, sebab kondisi jalan memprihatinkan “kata Sri Astutik atau yang biasa di sapa Tutik yang saat itu hamil 9 bulan .
Tutik juga menjelaskan jalan itu sering di ukur , namun hanya di ukur saja hingga saat ini tidak ada perbaikan .
“Sering diukur , tapi kurang tahu dari mana petugasnya , namun kenyataannya masih belum di bangun juga , terkesan di anak tirikan padahal kami masih warga Jember,”terang Astutik saat di dampingi suaminya.
Hal yang sama juga di sampaikan Sigit warga RT RW setempat ,ia mengatakan puluhan tahun jalan tersebut tidak ada pembangunan.
“Dari saya bujang hingga sekarang kondisi jalannya seperti ini berbatu dan berlumpur bahkan juga berlubang , lanjut Sigit .Saya sangat berharap sekali pemerintah daerah peduli jalan kami , semoga pemerintah daerah segera membangun jalan kami ,”pungkasnya.
Pewarta : Mujianto .