Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Puluhan Karyawan PT sendabi indah lestari Gelar Aksi Demo Tuntut THR

Posted on Mei 3, 2021Mei 3, 2021 by

Seluma, PN – puluhan Karyawan Tenaga borongan /pemanen menuntutut tunjangan hari raya (THR) Senen ( 03/4/21 )

Sedangkan Thr yang di siapkan untuk di bagikan tidak di setujui oleh karyawan pemanen, karena mereka tidak mau menerima yang berbentuk barang/sembako, menurut mereka ini tidak sesuai dengan kesepakan di masa menejer ribut Prahoro.

Semua menuntut THR yang di janjikan pada tahun lalu sebesar Rp 500.000,00 dengan kesepakatan perusahaan pada tahun 2020 tetapi sayangnya tidak secara tertulis.

“Kesepakatan Rp 500.000,00 tapi tidak secara tertulis tapi semua pemanen masih ingat”cetus elhan.

Sedangkan pihak PT sendabi indah lestari hanya menyediakan berupa barang/sembako, dengan kami perkirakan kalau di total sebesar Rp 300.000,00, Sementara Kami pemanen hanya minta uang tunai sebagai THR bukan sembako, jika tuntutan kami tidak di penuhi kami bisa mogok kerja.

“Kalau tuntutan kami tidak penuhi kami bisa mogok kerja”cetus elhan

Sementara dari PT sendabi indah lestari hanya memberikan barang/sembako berupa’beras 10 kg ,1 dus mie instan, 2 kg gula, 1kg minyak goreng dan 2 botol sirup Marjan.

“Kami siap memenuhi permintaan mereka tapi dengan bentuk barang bukan berupa uang”tutur Dedi Junaidi menejer perkebunan.

Sementara itu kepala DISNAKESTRANS mengatakan kepada awak Publik Nusantara.
“Kalau tenaga kerja pemborong (pemanen) untuk menuntut THR kita lihat dulu ada apa tidak perjanjian kontrak kerjanya, andai kata mereka tidak mempunyai kontrak kerja mereka tidak berhak menuntut tapi pihak perusahaan harus bisa bijak” tutur Riduan sabrin ST.

Andai kata ada masalah Tunjangan Hari Raya (THR) datang ke Dinas Nakestrans kami buka posko pengaduan.

Laporan : Hartoyo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme