Baturaja,PN – Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu terbitkan surat edaran tetapkan Perpanjangan Kegiatan Belajar di Rumah Terkait Covid-19 tahun pelajaran 2021-2022 dimulai 12 Juli 2021 dan menggunakan proses pembelajaran jarak jauh (PPJ).
Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama empat Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Maret 2021, tentang panduan penyelenggaran pembelajaran di masa pandemi.
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu mengadakan rapat bersama Forkopimda OKU, Dinas Kesehatan, ketua gugus tugas covid, perwakilan IDI Kabupaten OKU, perwakilan IDAI Kabupaten OKU, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan perwakilan komite sekolah, mengadakan rapat bersama di rumah kabupaten OKU kamis 08-07-2021.
Hal itu disampaikan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU melalui Surat Edaran No.420/1040/XV/2021 Perihal Perpanjangan Kegiatan Belajar di Rumah Terkait Covid-19 dan ditujukan kepada Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta, Kepala SD Negeri dan Swasta, Kepala Paud/TK Negeri dan Swasta, Kepala SKB dan PNF yang dikeluarkan pada, Jum’at (09/07/2021).
Dalam surat edaran tersebut juga disampaikan bahwa sekolah diminta untuk menyiapkan proses belajar secara Daring maupun Luring dan penyusunan jadwal mengajar. Sekolah juga diminta untuk meyiapkan modul sederhana sebagai solusi dari kegiatan Daring yang banyak terkendala.
Sedangkan untuk masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru dan pembagian kelas untuk siswa yang naik kelas dilaksanakan secara Daring maupun Luring. Selanjutnya sekolah diminta untuk menyiapkan dan melaksanakan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19, dilanjutkan dengan memeriksa dan melengkapi kesiapan sekolah guna persiapan proses tatap muka secara terbatas.
Selanjutnya menyampaikan informasi kepada Guru, Tenaga Pendidik, Peserta Didik, Orang Tua/Wali murid. Untuk melaksanakan protokol kesehatan dan pola hidup sehat. Diakhir surat edaran tersebut dihimbau untuk tenaga pendidik dan kependidikan yang belum vaksinasi untuk segera berkoordinasi dengan layanan kesehatan terdekat.
Laporan : Lasin